Lampion Bintang

Bismillaah

"Papa, Okino mau yang bintang. Boleh kah, Papa?" Aku selalu excited dengan bintang. Mama banyak menginspirasiku tentang bintang melalui cerita-cerita karyanya.

There was a little girl, namely Oshin. She was a good girl. Not only that, She was smart and actively do everything She wants. Poem, poetry, painting, song and much more. One day, Oshin went to school. On the way, She met with Her friend, Diego. Diego said, "Hellooo, Oshin. How're you today?" Then, Oshin answered, "Alhamdulillaah, I'm fine, Diego and you?" They walked together. "Alhamdulillaah? What is alhamdulillaah?" Diego suspended. "Ohhh, ya. That's a biggest thanks for my Allaah. You know, God? Allaah Is my God. The one and only ...," Oshin explained. Then, Diego stop walking. "Allaah is God? Your God? Where is He? She?" Diego pensived. "Allaah is in my heart. Ummm, Diego do you know sun, moon and stars? They are created by Allaah. By Allaah." Diego was speechless. Finally, at school, Diego tell their dialogue to their teacher. She was a moslem. After that, She gave a Star Award for Oshin, "Oshin you are the Little Star. Shine, shine and shineee!" She said.

Itu salah satu cerita Mama. Aku suka sekali. Aku cinta banget sama Oshin dan aku ingin menjadi seperti Oshin. Saat besar nanti, aku akan mengajarkan Islam kepada teman-temanku. Ummm, aamiin.

"Love, Little Angel mau lampion bintang. Boleh tidak?" Papa meminta pendapat Mama. Tangannya sibuk mengolak-alik lampion berbentuk bintang yang tadi kupilih dan sudah membuatku jatuh cinta. "Bagus kok sudah aku cek." Imbuh Papa, meyakinkan Mama.

Mama yang sedari tadi sibuk memilihkanku buku cerita, berpaling ke arah kami dan mendekat. "Is that good, Kangmas? Boleh lah satu. Tapi dijaga ya, Honey?" Katanya, dengan wajah cerah.

Lampion Bintang. Usianya sudah tiga belas tahun. Kusimpan dan kurawat selalu sepenuh cinta. Aku menyalakannya setiap merindukan Papa. Merindukan kebahagiaan dalam kebersamaan kami di Den Haag ... Ahad pagi, sepulang kami berjalan-jalan di Madurodam Moseum. Lampion Bintang. Mumumumu.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Lampion Bintang"

Posting Komentar