Love Letter For Lovely Mommy

Bismillaah

Tiada pernah Okino menjumpai amarah pada diri Mama. Tutur kata pun sikap Mama. Okino hanya bisa menjumpai Samudera Shabar pada diri Mama. Tutur kata Mama, menyejukkan kalbu. Selalu. Seperti tetesan embun pagi. Sikap Mama, mendamaikan jiwa. Selalu. Seperti damainya sepertiga malam terakhir. Mendekapkan syahdunya cinta pada Rabb.

Mama ... Entah harus dengan apa lagi, Okino melukiskan kebesaran cinta dan kasih sayang Mama. Entah harus dengan jalan apa lagi, Okino mengisahkan ketulusan dan kebaikan Mama kepada Okino. Okino tidak mengerti, Mama. Kata mana, kalimat mana, hal mana yang mampu mewakili dalamnya perasaan ini. Okino sungguh tidak mengerti, Mama. Semoga Allaah mencatat segala cinta dan kasih sayang Mama beserta segala ketulusan dan kebaikan Mama itu sebagai jalan Mama menuju ridha-Nya. Aamiin.

Hanya do'a, Mama. Hanya doa dan hanya itu, yang bisa Okino persembahkan untuk Mama. Doa Okino, semoga Rabb senantiasa mencintai Mama. Menaungi Mama dengan kasih sayang-Nya. Membimbing dan menuntun Mama hingga di Jannah. Aamiin.

Okino loves Mama. Loooveees Mama. Sooo much, much, much and muuuchhh.

Okino tak kuasa membendung air mata ini, Mama. Okino tidak sanggup mencegahnya untuk tidak membanjir. Kekuatan cinta yang terbalut haru dan bahagia ini, telah menjebolkan bendungan yang Okino bangun sejak beberapa waktu lalu. Membanjirlah sudah. Dan ini, air mata cinta. Air mata rindu. Air mata syukur. Semoga Rabb taburkan hikmah. Aamiin.

Oh, Mama. Maaamaaa ...! Gendhuk Honey-nya Mama tidak kuasa menahan linangan air kasih suci ini ....

*belum usai*

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Rabu, 23 September 2015 — Add Comment — Roncean Jejak Cinta