Bismillaah
Hellooo, you!
Gadis manis berkerudung hitam. Berpakaian serba hitam. Tetapi, pernah kulihat sekali warna kulitmu, putih bersinar bagaikan mutiara. Dan, pernah kutatap mata sipitmu, khas Asia nan bening seperti tetesan embun pagi.
Boleh aku mengatakan sesuatu?
I love you. Really.
Mungkin ini klise, tetapi ini bukan murahan. Rasa cinta ini begitu dalam. Besar dan murni. Ia, terlahir dari lubuk hati terdalamku. Sungguh.
Meski kutahu, kita berbeda. Mungkin, kau tidak akan bisa menerimaku karena perbedaan itu. Tetapi, untuk mendapatkan cintamu, aku ikhlas memeluk agamamu.
Boleh aku menantikan jawaban kejujuranmu?
I am waiting for you. Forever.
Thaaanks, you!
Faithfully,
Enricko
Kalimat 'untuk mendapatkan cintamu, aku ikhlas memeluk agamamu', itu berarti memeluk islam karena cinta, bukan karena keikhlasan. Bukan begitu, mbak?
BalasHapus@Kakangmas Wida,
BalasHapusNa'am. Tapi, ya, karena si tokoh belum beriman. Jadi, belum paham makna keikhlasan.
Ahahay, Cinta pada pandangan pertama, hehe
BalasHapus@Atep Setiawan,
BalasHapusHaha ... No, no :)
Enricko: Thumbs up deh pokoknya! Yg edisi muallaf mana, Ca? Kayaknya bakalan seru deh klo ditulis. Kita tgu y?
BalasHapus@Bethany,
BalasHapusNext time, Bethany :)