Serial: Jannah Family

jannah-family.jpg

Bismillaah

---Puri Dan Status Barunya---

Menjadi istri adalah impiannya selama ini. Bahkan, ia memilih dan memutuskan untuk menikah muda, salah satu cita-citanya adalah ingin menjadi wanita shalihah. Shalihah, bertakwa kepada Allaah, mencontoh Rasulullaah dan berbakti kepada suami. Ummahat yang menjadi sebaik-baik madrasah bagi anak-anaknya kelak. Hari ini, hari pertamanya menyandang gelar istri. ISTRI SHALIHAH.

Puri tersenyum bahagia, di depan lemari kaca. Wajahnya berbinar dipenuhi dengan ruh kebahagiaan. Memancar cantik mempesona. Merapikan kedurung merah tulipnya dan memantaskan pakaiannya. Ia, tidak mau terlihat kusut di hadapan Surga-nya, Tsun.

"Assalamu'alaykum," suara Tsun dari balik pintu. Tiba-tiba, debar kencang itu menghentikan napasnya. Seolah, jantungnya berhenti berdegup. Itu, Mas? Benar itu Mas? Yaa Allaah, Puri malu. Puri belum siap. Bisik hatinya mengaduh. Berdesir darah dalam jantungnya.

"Wa, wa'alaykumussalam, Mas. Ma, masuk, Mas," ucapnya gugup. Dalam hati, dilantunkannya Surah Al-Mulk. Semoga Allaah mendamaikan hatinya.

"Ma syaa Allaah, Dik. Betapa Allaah Maha Baik, sudah menghadirkanmu dalam hidup Mas. Terima kasih, Dik. Mas sungguh bahagia," Tsun berjalan mendekat. Perlahan digenggamnya jemari puri. Memejamkan mata dan mendekatkan bibirnya ke pipi gembil merona merah itu. Namun, desah napas Puri yang menandakan canggung dan takut, dapat ditangkap Tsun. Tsun membuka matanya. Kini keduanya saling menatap.

"Dik, maafkan Mas ya? Mas mencintaimu. Mas tidak ingin menyakitimu. Boleh Mas mengecup keningmu?" Bisiknya bijak. Puri mengangguk perlahan, dan wajahnya semakin memerah.

Tiba-tiba, Tsun tersenyum lebar. Sedikit tergelak.

"Oke. Lain kali saja, Dik. Sekarang, kita jalan-jalan dulu saja yuk?" Ucapnya, melegakan hati Puri. Kepalanya masih tertunduk, malu.

Tsun menyadari semua itu. Puri perlu banyak waktu untuk menyesuaikan diri.

"Dik, selamat ya, sudah jadi seorang istri. Shalihah ya, Dik?" Bisiknya setelah Puri mengangkat wajahnya yang kini setengah pucat.

---#---

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Serial: Jannah Family"

  1. Wuh blognya isinya mantep :-D

    BalasHapus
  2. @Wan Simpel Thea,
    Hekekeke, thaaanks :)

    BalasHapus