Keheningan Jiwa (Tanpamu)

Bismillaah

Keheningan Jiwa (Tanpamu)

A poem by Sakura Sizuoka

Duduk di tepian ranjang

Mendekap bayangmu

Membalasi lengkungan senyum manismu

Seolah kau hadir nyata

Di hadapanku mengurai cerita

Hari-harimu berlalu sendu

Tanpaku, kau dipeluki pilu

Jemarimu, lincah melukiskan kisah

Terkesiap aku, saat kau buka kelopak mataku

Kau paksa menatapimu, dalam

"Lihat, Kak! Lihat, lukisannya sudah selesai!"

Di mana lukisan itu?

Kanvas kosong

Putih polos

Tiada terpercik setetes cat juaa

Terkesima mata jiwaku

Di sana!

Lukisan itu ada di sana

Di bola matamu nan bening

Sebening samudera pagi hari

Hening dan bening merajuk

Manja, merengkuhku dalam celoteh renyahnya

Aku bergeming!

Tak kuasa menghela keheningan

Tanpamu, kamar ini telaga seluas samudera

Dibaluri serpihan es

Membeku, beku!

Pun aku, hanya bisa tergugu

Leiden, 21 September 2015

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Keheningan Jiwa (Tanpamu)"

  1. kata-kata nya bagus, mammpir mbk

    BalasHapus
  2. @Artikelpedia,
    Thanks, in syaa Allaah, :)

    BalasHapus