Dimana, Kau Dan Aku Sepasang Dayung

sepasang-dayung.jpg

Bismillaah

Yaa Rabb, dibuka atau tidak ya? Atau harus menunggu Mama? Aaah, masa sih harus menunggu Mama? Bisa-bisa, bahaya! Kau tahu kan, Mama selalu bertingkah seperti Komandan Intelijen begitu setiap aku mendapatkan atau menemukan hal-hal yang menurut Mama Belum Waktunya. BELUM WAKTUNYA. Kau tahu? Mama sudah menentukan Batas Umur untuk aku berbuat ini dan itu. Menemukan ini dan itu. Membaca ini dan itu. Mendapatkan ini dan itu. Menyebalkan tidak sih? MENYEBALKAN!

Eeeh, tapi memang iya kok, menyebalkan. Itu, Pipi, terus Ovy, terus Byaz, Lyla, Sandra, semua bebas. Upz, maksudku, tidak diperlakukan seperti aku, sama orang tua mereka. Serius! Bahkan, mereka sudah boleh mengendari sepeda motor sendiri loooh. Sungguhan! Sedangkan aku? Hikaaa. Jangankan mengendari sepeda motor (motoran, kata Pipi), bersepeda saja masih harus ditemani sama Miss (itu loooh, BG-ku yang menyebalkan sekali!). Mirip bayi tidak sih? Hemmmm. Terus nih, teman-temanku itu juga sudah boleh bawa HP (bayangkan saja, keren sekali bukan?), punya laptop sendiri. Punya modem sendiri. Bisa berangkat dan pulang les sendiri. Hikaaa. Sementara aku, HP juga numpang sama HP-nya Mama. Tidak asyik sekali kan?

Kalau ada SMS dari teman, Mama yang membaca lebih dulu dan baru memberi tahuku. Teruuus, ribetnya lagi, kalau ada yang menelepon sementara Mama sedang di luar rumah, jelas Mama yang menerima. Baru setelah itu, Mama menyampaikan pesan penelepon padaku. Pahiiit rasanya. Yakin. Lebih pahit lagi, kalau aku mau ke facebook, harus numpang di HP-nya Miss. Hikaaa. Parah tidak sih, kondisiku ini? Soal laptop, lebih mengenaskan! Aku hanya harus menulis Home Work/Paper/Artikel/Sura-surat di Buku Tugas-ku dan yang mengetikkan Miss. Hoooaaam, rasanya kepingin tidur selamanya! Eh, jangaaan! Aku masih belum lulus sabuk hitam.

Any way, kenapa ceritaku sampai di sini ya? Ummm, tadinya aku mau menceritakan apa sih? Oh iyaaa, tentang bingkisan yang dari Mas Shabry. Tuh, kaaan, beneran aku error!

*bersambung*

Postingan terkait:

9 Tanggapan untuk "Dimana, Kau Dan Aku Sepasang Dayung"

  1. ciiee ceritanya.. Lanjutannya dong mbak. Mampir lagi mbak

    BalasHapus
  2. keren banget

    BalasHapus
  3. keren banget

    BalasHapus
  4. @Artikelpedia,
    Thaanks, :)

    In syaa Allaah :)

    BalasHapus
  5. @Iman Amirullah,
    Thaanks, :)

    BalasHapus
  6. Hp nya dipegang mama ya? Hehe gak leluasa yo

    BalasHapus
  7. @Atep Setiawan,
    Hiyyyeees :-(

    BalasHapus
  8. @Adel Lia,
    Cieee, hekekeke

    Thaaanks, for visiting :)

    BalasHapus