Kepadamu, Sahabatku

Bismillaah

Sahabatku,

Jika aku sebodoh yang kau katakan, bukan karena Islam yang mengajarkanku untuk bodoh. Tidak! Islam mengajarkan ummatnya untuk menjadi pandai. Dengan jalan apa? Dengan jalan menuntut ilmu. Bahkan, Islam mengajarkan kepadaku, untuk menuntut ilmu dari sejak aku dalam buaian Mama dan Papa sampai nanti aku di liang lahat. Jadi, kamu mengerti ya? Bukan Islam yang mengajarkanku untuk bodoh. Tetapi aku yang bodoh, jika menurutmu aku bodoh. Semoga Allaah memahamkanku akan ilmu-Nya, sehingga tidak lagi terlihat bodoh olehmu dan maafkan aku atas kebodohan yang kau maksudkan itu.

Sahabatku,

Jika aku kurang ajar seperti yang kau katakan, bukan karena Islam yang mengajarkanku untuk kurang ajar. Tidak! Islam mengajarkan ummatnya untuk berakhlak mulia. Dengan jalan apa? Dengan jalan, menempa diri dan meneladani Rasulullaah, para Sahabat dan Sahabiyah. Oke, kamu mengerti ya? Dan, tolong, kalau aku kurang ajar, kurang ajarku di mana? Seperti apa? Kapan dan di mana? Bersama siapa? Kenapa kutanyakan ini? Agar aku bisa muhasabah. Introspeksi diri. Lalu, dengannya, aku bisa memperbaiki diri menjadi hamba yang baik di hadapan Allaah. Oke, aku tunggu ya?

Terima kasih, Sahabatku. Semoga Allaah selalu membersamaimu. Aamiin. I love you Fillah.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kepadamu, Sahabatku"

Posting Komentar