Ending ....

Bismillaah

Salju,

Tak perlu resah. Apalagi gelisah. Tak perlu takut. Apalagi sampai asa surut. Tak perlu khawatir. Apalagi menjadikan hidup terasa berakhir. Tidak perlu!

Allaah, Muara Cinta. Karena Allaah, Sang Maha Cinta.

Perlu kutegaskan lagi, Salju. Allaah, Cinta Sejati. Cinta Hakiki. Tak ada cinta yang sempurna selain cinta Allaah. Jadi, mengapa harus air mata mengalir hanya karena perkara cinta yang remeh temeh?

Tidak perlu!

Berpikirlah dengan sederhana. Kesampingkan soal rasa. Olah dengan logika. Intinya: Jika Allaah membuat cinta itu pergi darimu, dengan jalan apa pun, maka dia bukan cinta sejatimu.

Begitulah, Salju.

Aku menasehati diriku sendiri. Jujur saja, kaget sekali rasanya. Mendengar kabar dari seorang teman lama. Yaa Rabb, sungguh menyakitkan.

H-7 dari pernikahannya, Si Lelaki membatalkan rencana pernikahan mereka. Bayangkan saja! Sudah dikhitbah, semua sudah oke, tinggal pelaksanaan dan harus batal!

Menyakitkan sekali bukan?

Tapi, barangkali itu justru hal yang terbaik di hadapan Allaah. Iya kan? Terbaik untuk kedua belah pihak. Hanya itu yang sempat kupikirkan tadi. Aku mengajaknya berprasangka baik atas kehendak dan keputusan Allaah ini.

Salju,

Semoga Allaah mudahkan, Allaah kuatkan, temanku itu. Aamiin.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Ending ...."

Posting Komentar