Saat Itu ....

Bismillaah

Salju,

Saat itu aku memang marah. Marah! Marah! Marah!

Ya, saat itu aku marah.

Bagaimana tidak? Marahku, karena mereka menghina Islam. Marahku, karena mereka menganggap Islam itu agama yang mengajarkan kebodohan bagi umatnya. Marahku, karena mereka menganggap Isalm itu agama yang mengajarkan kelemahan dan keterbelakangan. Aku marah. Aku mengakuinya, Salju.

Bukan hanya marah, sebenarnya. Sejujurnya, aku sakit. Hatiku sakit. Sangat!

Bagaimana tidak? Mereka boleh menghinaku. Mereka boleh menganggapku bodoh. Mereka boleh menganggapku terbelakang. Tetapi, jangan Islam! Jangan mereka melakukan semua itu pada Islam! Jangan mereka menyentuh Islam, dengan kekejian seperti itu. Sungguh, aku tidak rela. Sedikit pun aku tidak rela.

Dan, Salju, tadi pagi itu aku bertemu dengan mereka. Ya, mereka. Kami bertemu di perpustakaan. Awalnya, kupikir mereka tidak akan mau mendekatiku. Yaaa, mereka pernah mengatakan, aku ini alien yang jatuh ke bumi. Mereka juga pernah mengatakan, aku ini jelmaan peri goa gelap, yang aku tidak tahu goa apa yang mereka maksudkan. Itu, mereka mengatakan seperti itu, hanya karena aku ini berbeda.

Pakaianku berbeda. Pergaulanku berbeda. Cara berbicara, berpikir, dan bersikapku berbeda.

Dan mereka men-judge-ku sebagai alien!

Allaahu Akbar. Maha Kuasa Allaah. Mereka mendekatiku, dan salah seorang mengatakan ini, "Hellooo, do you still remember us?"

"I do. Oh, hello," kataku, sebisa mungkin dengan santun. Seperti apa pun besarnya kemaranku waktu itu. Itu dulu. Masa silam. Dan, in syaa Allaah aku sudah memaafkan mereka.

"So, you are the new leader of ESO?" Tanya orang yang sama. Well, jadi berita itu sudah tersebar sampai ke universitas lain? Oke, oke.

"I am." Jawabku, dan segera meminta waktu untuk sendiri. Akhirnya, mereka mengucapkan selamat kepadaku, sebab sudah terpilih menjadi Ketua ESO. Hihihi.

Oke, oke. Aku memang berbeda. Aku memang asing. Tetapi, berbeda dan asingku, karena cintaku kepada Rabb yang begitu besar. Semoga, Allaah memberikan mereka hidayah Islam. Aamiin. One day ....

---#---

Postingan terkait:

3 Tanggapan untuk "Saat Itu ...."

  1. Aamiin,tegas dan sangat berani,q suka itu sakura sizouka
    Jangan pernah takut sama siapapun,yg kita takuti hanya allah saja

    BalasHapus
  2. @Raysaka,
    Allaahu Akbar. Thaaanks, Kak.
    In syaa Allaah.

    Benar, la takhaf wala tahzan.

    BalasHapus
  3. Sama-sama sakura sizouka

    BalasHapus