Pipi Tulip & Samurai

Bismillaah

Pipi Tulip & Samurai (Cinta Dalam Keniscayaan)

A story by Sakura Sizuoka

Dipertemukan denganmu adalah sebuah keindahan yang begitu menawan kalbu. Dan, buliran waktu yang membuat kita saling mengenal adalah sebuah kesyahduan yang tak sebanding dengan apa pun di dunia ini. Karena mengenalmu, membuatku mengerti apa itu hidup. Apa itu cinta. Apa itu hati. Dan, apa itu mati. Satu lagi, apa itu setia dan perjuangan. Pengorbanan dan penantian. Banyak yang akhirnya dapat kumengerti. Karena mengenalmu jualah membuatku memahami, bahwa cinta pun bukan milik kita. Tetapi milik kehidupan. Yaaa, cinta bukan milik kita. Kita, hanyalah makhluk yang menjadi wadah suci dari ruh cinta. Bukan pemiliknya. Bukan! Jadi, mengapa harus bersedih, jika cinta tak kunjung menyinggahi hidupmu? Atau, jika cinta yang selama ini kau nantikan, tiba-tiba menghilang. Mati dan tak pernah kembali. Pergi.

"Lepaskanlah! Karena cinta, bukan milikmu. Ingat, kau hanya wadah suci dari ruh cinta," bisikmu, di antara nyanyian angin kala itu. Senja, di Sleedorntuin. Saat kau dan aku menikmati sunset. Melepas kepergiannya. Wajah ayunya nan merona jingga.

Aku bergeming. Ribuan perasaan menyergapku. Entahlah! Aku hanya ingin diam. Biarlah degup jantung dan gelenyar hati ini yang berbicara ....

#Please, wait for the next

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Pipi Tulip & Samurai"