Idul Adha Kedua

Bismillaah

Salju,

---

Hikaaa. Peeeluuuk. Mumumu. Hika kuadrat X 4444.

Sendu + syahdu x (Terharu + Bahagia)= Speechless tiada tara.

---

Salju,

Rasanya baru kemarin, Shalat Idul Adha bersama Papa dan Mama, di Amsterdam. Papa terlihat segar dan sehat. Dan, yang jelas, Papa terlihat sangat bahagia. Begitu juga dengan Mama. Seolah, kebahagiaan itu tiada pernah akan berakhir. Tapi, yaaah, sekali lagi semua milik Allaah. Hak Allaah. Kuasa Allaah, Salju. Kita tidak bisa apa-apa. Tak berdaya.

Dan kini, Papa sudah tidak bersama kami lagi. Idul Adha kali ini, waktu kedua tanpa Papa. Semoga Allaah selalu menjaga Papa dan kami. Aamiin.

Salju,

Waktu menemani Mama makan sahur tadi, rasanya berbeda. BERBEDA. Kursi, tempat biasa Papa duduk, kosong. Biasanya kami bertiga, sharing segala hal setelah makan sahur. Lalu, Shalat Shubuh berjama'ah. Aaah, aku kenapa sih, Salju? Tiba-tiba rapuh seperti ini? Bukan kah Papa sudah tenang dan damai di sisi Allaah? Bukan kah Papa sudah berbahagia, karena sudah bersama Pemilik-nya. Hemmmm.

Tidak, tidak!

Aku tidak boleh merintikkan air hujan daari langit jiwaku. Aku tidak boleh bersedih. Aku harus berbahagia, karena Papa juga berbahagia. Peluk Papa dengan doa. Dekap Papa dengan cinta. Mumumumu. Kisses Papa.

Ah, Salju!

You know lah, seperti apa rindu ini terlukis. Di sini. Di pelataran hati. Menjelma diorama cintaku dan Papa. Lovely Papa. I love you, Papa.

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Idul Adha Kedua"

  1. selamat hari Raya idul adha ya..

    BalasHapus
  2. @Artikelpedia,
    Thaaanks, Kak. Kakak juga, ya?

    Tapi, di Amsterdam Shalatnya masih Kamis. Hari ini Shaum Hari Arafah. Bagaimana di tempat Kakak?

    BalasHapus