Dimana, Kau Dan Aku Sepasang Dayung

3.jpg

Bismillaah

Assalamu'laykum, Matahari Anggun-nya Mas

Apa kabar, Matahari Anggunnya Mas? Semoga Allaah senantiasa menaungi dirimu dengan segenap cinta dan kasih sayang-Nya. Semoga begitu juga dengan kalbu, lautan iman dan pasak ketakwaanmu. Semoga Allaah senantiasa menjaga. Hanya doa yang bisa Mas persembahkan setiap waktu dan hanya itu. Karena Mas tidak bisa mempersembahkan apa pun untuk Matahari Anggunnya Mas selain doa terindah.

Maafkan Mas, dan segala kelemahan Mas. Maafkan juga atas segala keterbatasan yang Allaah sertakan pada diri Mas. Sungguh, Mas tiada berdaya. Namun, Mas tidak menyerah! Mas terus berjuang dan tetap akan berjuang. Mas tetap akan memperjuangkan kesucian dan kemerdekaan cinta kita.

Meski Mas paham, gelombang dan badai terus saja menghadang. Namun, Mas tidak pernah gentar. Tidak pernah takut! Mas akan hadapi semua itu dengan kekuatan cinta. Cinta suci. Cinta sejati. Mas akan merengkuh dirimu. Mas akan menjadikanmu Pasangan Dayung-nya Mas. Dan, kita akan selalu bersama, bersatu mengarungi Samudera Hayat. Sepenuh hati. Seteguh cinta. Sekuat jiwa dan raga.

Dirimu, teruslah dalam kesabaran, Matahari Anggunya Mas. Mas akan datang. Menjemputmu. Merengkuhmu, seperti yang Mas janjikan. Mas akan jadikan dirimu Permaisuri di dalam Biduk Cinta. Surga Kecil kita. Hapus air matamu. Sudahi tangismu. Allaah bersamamu.

Andai dirimu berada di dekat Mas. Mungkin, Mas tidak akan sanggup berucap sepatah kata pun. Hanya doa, yang akan terlantun syahdu dalam haru dan diam. Yaaa, Mas tidak akan sanggup berbicara, meski dada menggelegak menahan semua rasa ....

*bersambung*

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Dimana, Kau Dan Aku Sepasang Dayung"

Posting Komentar