Bismllaah
Yaa Allaah, Cinta Suciku, tapi apa inti dari semua ini? Apa motiv mereka berbuat se-dhalim ini? Apakah tidak mereka sadari, sesungguhnya kedhaliman ini adalah untuk mereka sendiri? Bukan kah begitu, Rabb?
Engkau Yang Paham tentang semua ini, Cinta. Hanya Engkau. Mohon, pahamkanlah mereka atas semua ini.
Diri ini tidak seperti yang mereka fitnahkan! Tidak dan itu tidak benar sama sekali!
Yaa Allaah, Cinta Suciku, teguhkanlah hatiku kepada Engkau. Kokohkanlah prasangka baikku atas segala kehendak, pilihan dan keputusan Engkau. Bahwa Engkau selalu memberikan yang terbaik untukku di hadapan-Mu. Engkau tidak ingin membuatku bersedih. Engkau selalu membahagiakanku.
Rabb, andai mereka mengerti. Atau setidaknya mereka mau diajak berbicara dari hati ke hati. Mungkin, tidak akan seperti ini kejadiannya. Tapi, bagaimana aku bisa mengajak mereka berbicara, sementara sama sekali tidak diberikan kesempatan untuk itu.
Justifikasi!
Hanya itu yang mereka lakukan terhadapku. Justifikasi sepihak, tepatnya! Tidak adil sama sekali kan, Yaa Allaah? Namun, aku tetap berprasangka baik. Berprasangka baik. Bismillaah.
Ini, ujian-Mu atas keimananku.
Ini, ujian-Mu atas ketakwaanku.
Ini, ujian-Mu atas rasa cintaku pada-Mu.
Ini, ujian-Mu atas tanda cinta-Mu padaku.
Baik, baik, baik. Aku berusaha sekuat mungkin untuk selalu berprasangka baik. Agar tidak ada titik dosa menodai diri. Bismillaah, Cinta. Semoga Engkau selalu menjaga. Aamiin.
Belum ada tanggapan untuk "Cinta ... Engkau Yang Paham"
Posting Komentar