Bismillaah
Cinta ... Aku Dan Sejumput Salju-ku menang!
Alhamdulillaah, tidak menyangka sama sekali. Itu sajak yang sangat sederhana. Bahkan, aku membuatnya di kereta waktku pulang sekolah dulu. Yaaah, semua kemenangan dari-Mu semata, Cinta. Jadi, bagaimana lagi aku harus menyikapi kecuali dengan bersyukur dan berbahagia.
Aku Dan Sejumput Salju
A poetry by Sakura sizuoka
Winter comes true
Hari pertama yang melahirkan sensasi beku
Haha, kupandangi Minie-minie Garden dari balik gorden
Ruang keluarga, di mana aku dan Papa sering melakukannya
Bersama, kami memandangi Minie-minie Garden
Sambil menuliskan kata-kata motivasi di kaca jendela
Winter, selalu menghadirkan nuansa diiingiiin
Embunan kaca-kaca, menjadi lembaran kertas bagiku dan Papa
Ganbatte, Girl!
Life is love
Love is life
Suuun, crown, please!
Itu yang kutuliskan dan aku membaca tulisan Papa
Ummm, bungkam aku dalam geming
Little Angel= Mata Air Surga
The heaven is in my Little Angel's eyes
Haha, so wonderfull!
Papa menepuk pundakku, mengejutkan!
"Honey, vogeltje! Kijk eerst," bisiknya, seolah takut membuat vogel terbang
"Sssttt, Papa. Hij is gemiest naar mij,"
Oooh, ya, aku ingat!
Sesuatu, tepatnya ... Papa memang tak di sisiku lagi
Tapi, jiwanya, cintanya dan semua jejak kasihnya
Selalu di sini, bersamaku
Winter, aku dan sejumput salju
Di sana, ada jejak cinta Papa
Jejak kasih, yang selembut salju
Kujumputi, lalu kusimpan di pelataran hati!
Amsterdam, 1 Desember 2014
Itu, Cinta, sajaknya. Sederhana sekali, bukan? Terima kasih, sudah menjadikannya pemenang.
Belum ada tanggapan untuk "Aku Dan Sejumput Salju"
Posting Komentar