Dan, Rindu Pun Merapuh?

Bismillaah

Salju,

Satu saja yang ingin kutanyakan. Dan rindu pun merapuh? Apakah jarak yang terentang kuasa membuatnya menjadi rapuh? Apakah waktu yang berdentang kuasa membuatnya menjadi luruh? Apakah kini, karang kokoh itu telah terkikis, Salju?

Aku hilang!

Entahlah, Salju. Sepertinya, aku telah lenyap! Seperti matahari yang baru saja terbenam di ufuk-Nya. Atau, rembulan yang menjadi pucat oleh gelaran langit pagi. Gemintang seumpama, tiada lagi berkelip seiring gebyar fajar. Aku, seperti tiada lagi bernapas.

Limbung aku, Salju. Dan ini nyata!

Bila kah, semua ini akan berakhir? Aku terbenam begitu lama! Ragaku kian pucat sebab tiada lagi darah mengalir di dalamnya. Dan, seolah sukma turun dari tahta. Aku, hampa!

Rindu, benar kah kini engkau telah menjadi rapuh?

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Dan, Rindu Pun Merapuh?"

Posting Komentar