To: Some One In Asia

lovely-sunset.jpg

Bismillaah

Tak ada satu hal pun yang terjadi di dunia ini kecuali atas izin Allaah. Aku mengerti itu. Termasuk, jika kau harus pergi. Aku bisa apa selain mengikhlaskanmu? Aku bisa apa selain mengiyakanmu? Aku bisa apa selain melepaskanmu? Meski sesungguhnya, hatiku menjadi beku. Kau tahu? Degup jantungku nyaris tak terdengar! Itu artinya, ia bahkan tak bersemangat lagi untuk memompa darah dalam tubuhku. Dan, tolong kau dengarkan, denyut nadi ini begitu lemah. Namun, aku tak ingin membuatmu menjadi terpaksa untuk tinggal lebih lama lagi di sini. Bersamaku.

Meski sakit, aku harus mengatakannya, "Pergilah! Raihlah segala mimpi dan cita-citamu! Semoga Allaah meridhai setiap langkahmu, membersamaimu, membimbingmu ...," aamiin. Dan, aku hanya bisa mengatakan itu. Itu pun, harus di sela isak tangisku yang sulit untuk kuhentikan. Air mataku mengucur deras seperti air hujan saat musim penghujan di Indonesia. Deras!

Memangnya kau mau pergi kemana?

Mengapa kau pergi?

Harus kah kau pergi?

Apakah tidak ada jalan lain?

Baiklah, baiklah! Berangkatlah dan jangan lupa berdoa, ya? Allaah menjagamu. Aamiin.

Eh. Aku tidak salah tulis kan? Aaah, kau tahu? Aku selalu begini, di puncak khawatir. Selalu terlihat pasrah dan menyerah padahal ... Tidak! Aku memikirkanmu dan segala kemungkinan yang akan terjadi. Sungguh.

Well, selama ini kita sudah terhalang tiga benua dan sekarang kau mau pergi? Apa itu tidak terlalu menyakitkan? Apa itu tidak akan meninggalkan luka? Apa itu tidak akan memahatkan kecewa?

Eh. Itu tadi, aku bertanya ya? Duuuh, aku jadi nervous! Ini serius. Sepertinya aku harus melakukan relaksasi darurat. Ini gawat. Daaan, aku tidak mau besok pagi wajahku ditumbuhi jerawat. Hikaaa.

Jadi, kau tetap akan pergi? Benar-benar pergi? Aaah, kau **!

*bersambung*

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "To: Some One In Asia"

  1. Jadi, kau tetap akan pergi? Benar-benar pergi? Aaah, kau **!

    emmm kira-kira apakah 4 huruf berbintang itu? apakah itu? hmm

    sorry okino.. xixixi saya jahil

    BalasHapus
  2. @sltn,
    Hekekeke, rahasia

    Thanks, Kak. It's O.K.

    BalasHapus