Sssttt ...! I Wanna Be Alone Untill Halal

Bismillaah

Sepi. Hanya suara nasyid Istiqarah Cinta yang mengalun merdu dari HP Sondra. Gadis manis berdarah campuran Belanda - Indonesia itu masih memandangi amplop kecil merah yang tergeletak di meja belajarnya.

"Sondra, ini ada titipan," suara Okta tadi pagi ketia ia masih muraja'ah. "Gue selipin bawah pintu ye?" Tambahnya dan segera berlari menuruni tangga. Okta ada jadwal mengajar Tahfidz hari ini. Sondra akan membantu nanti setelah selesai muraja'ah.

"Surat? Dari siapa?" Gumamnya sambil berjongkok di depan pintu. Diambilnya amplop kecil merah yang menebarkan harum itu, hatinya tiba-tiba berdesir-desir. Tidak ada nama pengirimnya. Sondra membolak-baliknya. Yang ada hanya tulisan dengan huruf kapital di bagian depan amplop:

TO: SONDRA FILLAAH

Sondra berdiri, sembari membenarkan letak kerudungnya. Tadi memang belum selesai memakai kerudungnya. Masih belum dipeniti dan tiba-tiba teringat pesan Okta tadi.

"Dibuka tidak, ya?" Tanya hatinya. "Ah, Bismillaah. Takutnya penting lagi dan aku tidak mau terlambat untuk tahu jika memang itu penting," bisiknya lagi dan dibunya amplop itu.

Ternyata ....

Assalamu'alaykum Shalihah,

Dengan Nama Allaah, izinkan aku menuliskan ini, sebagai permintaan hatiku padamu. Sudikah kiranya dirimu menjadi Kekasih Hatiku? Kelak, jika kita sudah lulus sekolah, aku akan segeram mengkhitbah dan menikahimu.

Aku menunggu jawabanmu. Mohon maaf dan terima kasih.

Wassalamu'alaykum, Gadis Anggun-ku

Irham

What? Astgahfirullaahaladhiim. Allaahu Akbar. Kak Irham? Bagaimana bisa Kak Irham melakukannya? Bukan kah sudah memahami, bagaimana pun, tidak ada pacaran dalam Islam. Tidak ada memacari dan tidak ada dipacari. Yang ada, sendiri hingga Allaah halalkan dengan jodoh-Nya. Tegas hati Sondra. Sangking tegasnya, kini amplop kecil merah harum itu telah menjadi bola kertas yang diremas-remas olehnya!

---#---

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Minggu, 18 Oktober 2015 — 8 Comments — Roncean Cerita