Ketika Wajah Rindu Menyembul ....

Bismillaah

Ketika Wajah Rindu Menyembul

A poetry by Sakura Sizuoka

Ketika wajah rindu menyembul dari tangkai hati

Senyum bersajaha melengkung ceria

Pada seraut wajah menawan miliknya

Abadi nyata tanpa polesan pewarna maya

Itu kah senyum yang kau janjikan untukku

Saat kita bersua pada suatu senja

Atau, di pagi buta, saat embun bertahta di pepucuk daun

Sambil menunggui matahari terlahir dari Rahim Cakrawala

Tak berani ku bubuhkan tanda tanya

Biarkanlah rindu yang kuroncekan dalam kata-kata itu, menanyai hatimu sendiri

Dengan segala tanda baca yang pantas untuk disertakannya

Aku percaya ... Ia, jauh lebih baik dariku dalam meronce aksara

Wajah rindu menyembul indah, damai menyapa dalam kurung menyapaku

Aku terkesiap sendu terbalut syahdu

Lalu, sebisa mungkin menyuguhkan senyum yang sama

Melengkung bersahaja di bibir keluku

Leiden, 13 Oktober 2015

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Selasa, 13 Oktober 2015 — 2 Comments — Roncean Sajak