Bismillaah
Sesungguhnya, perasaan atau feeling itu sesuatu yang nyata adanya namun tak kasat mata. Ia, benar-benar ada dan bersemayam di dalam diri manusia mana pun. Siapa pun. Tidak mengenal Ras, Suku Bangsa apalagi Strata Sosial. Tidak sama sekali! Karena perasaan, Allaah sertakan dalam diri manusia, agar manusia itu menjadi makhluk yang indah dan memiliki seni dalam menjalani kehidupannya.
Melukiskan perasaan
Mengungkapkan perasaan
Menuangkan perasaan
Menari, menyanyi, bersajak
Berpidato, orasi, apa pun
Termasuk menulis
Tentu, semua itu merupakan bentuk melahirkan perasaan. Note: Tolong jangan dibayangkan seperti seorang ibu yang melahirkan buah hatinya, ya? Di sini, cenderung kepada ekspresi. Oke?
Lalu, ternyata, perasaan itu jauh lebih kompleks dari pada rumus matematika, atau senyawa kimia sekali pun. Sungguh! Kalian tahu kan?
Yep!
Karena perasaan itu, tidak bisa dikalkukasi. Tidak bisa ditemukan dengan menggunakan rumus apa pun. Sejujurnya, aku ingin mengatakan, perasaan itu semacam misteri! Tapi, takutnya nanti diprotes. Karena sejujurnya, aku sendiri tidak tahu misteri itu apa? Serius!
Yep!
Tapi, toh, pada akhirnya aku telah menuliskannya, kan? So? Yuuuk, saling menghargai perasaan satu sama lain. Menjaga, menghormati dan menghargai.
MENJAGA
MENGHORMATI
MENGHARGAI
Agar tidak terjadi pertumpahan darah, keringat dan air mata. Yep! Benar kan?
Salam,
Sakura Sizuoka
Belum ada tanggapan untuk "Karena Perasaan Itu ...."
Posting Komentar