Bismillaah
---Anehnya Hatiku---
Bagaimana aku bisa menjadi seperti ini? Bergetar-getar aneh saat mengingat dirinya. Eh. Jangankan wajahnya, membaca statusnya di BBM saja, rasanya seperti melayang-layang. Ringan sekali, sampai susah mengendalikan diri dan hanya bisa mengikuti angin yang meberbangkanku. Ah! Aku ini aneh sekali, ya? Bagaimana bisa seperti itu?
Padahal, sudah sangat jelas, statusnya itu sama sekali bukan untukku. Entah, ditujukan kepada siapa. Duuuh, berarti aku benar-benar aneh kan? Lebih aneh lagi, terkadang, aku merasa statusnya itu untukku. Eh, bukan! Maksudku, setidaknya sedikit sekali tentangku.
Daaan, bisa tahu kelanjutannya kan? Waktu aku dengan Mubok alias muka tembok mengomentari statusnya, lalu dia tidak membenarkannya. Haduuuh, muka tembokku runtuh mendadak. Remuk!
Ini loh, aku kan baca setatusnya: Matahari terang benderang. Nah, karena aku merasa dia ingin mengatakan: Wajahmu secerah mentari, Dik. Aku suka. Begitu kan? Nah, aku PM dia dan menuliskan: Thaaanks, Kak. Tepat di atas garis biru di ruang chat. Hikaaa, dia membalas dengan emoticon bingung!
Yep! Rambutku langsung setegak bulu landak!
---#---
oh ada seseorang ya? Alhamdulillah
BalasHapus@...,
BalasHapusIni cerita fiksi :)
Thanks
tapi seperti bukan fiksi dan aku merasakan kalau itu seperti menceritakan tiiitsensor
BalasHapus@sltn,
BalasHapus:')
It is not a fiction, Kak
Jejak Cinta with Lovely Papa
:')
Beauty... Good job!
BalasHapus