Bismillaah
Cinta ... Bilakah masa itu?
Dimana, semua tak bisa membela dirinya sendiri pun orang lain oleh karena Engkau menggelarkan bayyinah. Aku, merindukan masa itu, Cinta. Rindu.
Menggeledak, bak partikel meriam menunggu detik terakhir
Mengoyak dada
Membuncah ruah
Dalam penantian tanpa masa
Cinta ... Jika masa itu tiba
Akan kah persuaan itu nyata?
Allaah, seperti apakah Wajah Cinta Yang Maha Agung itu?
Allaah, Cahaya-Mu hakiki
Itu pasti!
Takkan sanggup diri yang hina ini, menatapi-Mu
Takkan sanggup, kecuali jika Engkau merengkuhku dalam dekap cinta-Mu
Allaah, Allaah, Alllaah
Bilakah?
Sehina apa pun diri ini, aku ingin melihat semuanya
Di hadapan-Mu
Bersama seluruh hamba yang Kau uji di dunia
Lalu, ingin kudengar bisik-bisik kaget mereak, "Oh ... Ternyata, tak seperti yang kukira. Andai dahulu aku adalah tanah yang membisu. Tidak goyah dan pongah dalam hasut dan fitnah ...,"
Bilakah?
Cinta ... Aku rindu!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Masa Terindah Itu ...."
Posting Komentar