To: Mawar Berduri

Bismillaah

To: Mawar Berduri
Di Jawa Timur, Indonesia

Mawar Berduri, kau harus tahu!
Semua yang kau lakukan untuk menghancurkanku
Takkan dibiarkan begitu saja oleh Allaah Ta'ala
Ingat, Allaah Maha Kuasa, Maha Bijaksana!

Bukalah mata hatimu lebar-lebar
Sesungguhnya siapa yang berlumpur dusta
Kau atau aku?
Hei, pesandiwara! Buka mata jiwamu lebar-lebar!

Usah kau lempar batu sembunyi tangan!
Jangan jadi pengecut!
Tidak berani mengakui kesalahanmu sendiri!
Kau, bahkan mengaktualisasi diri sebagai wanita shalihah?

Oke, saatnya dirimu instrospeksi diri
Menelisik dirimu sendiri, hingga bergidik jijik
Dan berhenti menelisik orang lain!
Hentika, atau kau akan merasakan sendiri akibat-Nya

Sekarang, aku sudah tak bisa lagi mempercayaimu!
Meski semua orang di dunia hanya tahu kau wanita shalihah
Tapi, di mataku, kau ... Mawar hitam berduri racun!
Lisanmu racun pun tingkah lakumu! Mematikan!

Maaf, sakit ini sudah terlalu menghimpit!
Aku tak kuasa menahannya lagi
Tapi, tenang saja, aku takkan mengungkap semua aib dan kebusukanmu!
Karena aku tak seperti dirimu, yang suka memakan bangkai sudaramu sendiri!

Leiden, 20 Juli 2015

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "To: Mawar Berduri"

Posting Komentar