Klompen Merah Tulip

Bismillaah

Klompen Merah Tulip A monolog by Sakura Sizuoka

Selalu istimewa! Den Haag menyambutku dengan indah dan ramah Stasiun riuh rendah oleh suara-suara penuh warna Ada tergesa, ada canda tawa, ada tangis bayi Dengarlah, ibu itu, mati-matian menenangkan bayinya Sementara bapak itu sibuk mengemasi barang-barang dan dimasukkan ke hand bag berwarna hitam polos Kulirik, perlengkapan bayi Indahnya, mengurusi bayi Hihi Aku terus berjalan, menuju pintu keluar Tujuanku kali ini, rumah Opa dan Oma Aku sudah berjanji, akan mengunjungi mereka dan akan menginap di sana sampai besok siang Well, okeee Menginap di rumah Opa dan Oma, selalu membahagiakan Aku bisa mati kegirangan bermain-main di taman bunga dan kebun Aneka bunga, buah dan sayuran yang mengagumkan ditanam di sana

Pintu keluar masih beberapa ratus meter lagi Sementara diriku masih melebur ke dalam alam stasiun yang menyajikan banyak hal untukku Dengarlah, terselip juga suara teriakan, "Bravooo, wait for Mama! Oh, Bravooo, where are you?" Ibu itu terlihat panik sambil berjalan cepat menuju peron Lihat, bayi yang di dorongnya dengan bugy tengah tertidur pulas! Well, bisa kusimpulkan, Bravo tadi itu, Kakak Si Bayi Sempat kulihat, Brabo menyelinap masuk ke kereta jurusan Amsterdam Oooh, Ya Allaah ... Semoga tidak salah!

Yeeeaaah, jadi ingat waktu aku tersesat dulu ... Tidak akan kuceritakan sekarang Terlalu panjang! Any time, ya?

Any way, aku sudah keluar dari stasiun Den Haag Tugasku selanjutnya, celingukan mencari Skip Skip itu anak angkat Opa dan Oma Seumuran sama aku Tadi, sebelum berangkat Oma meneleponku dan memberi tahu, kalau Skip akan menjemputku di depan pintu keluar Okeee, Skip Where are youuu?

Naaah, itu dia! Berdiri mematung di sana, dekat papan informasi Topi blu donkernya yang khas, sweater hitam bergambar bebek di dada sebelah kiri dan celana jeans biru cerah--terlihat lepek--sepatu kets putih. Duh, seperti lukisan anak grup 0. Hakakaka Bertauran warna tanpa nada! Mungkin, anak cowok memang begitu ya? Ah, tidak juga! Zain dan Fatin, selalu rapi dan serasi! Hihi

Bersambung

Postingan terkait:

4 Tanggapan untuk "Klompen Merah Tulip"

  1. settingnya di pelataran stasiun kah? Hehehe. Di tunggu lho lanjutannya. Bdw, suka jepang juga? yoroshiku^^ keep write ya! :)

    BalasHapus
  2. @Monalisa,
    Iyeees. :)
    Stasiun Den Haag
    Insya Allaah
    Okino tinggal di sini :)
    Netherland
    Daaan suka Jepang, karena lahir di sana, Shizuoka

    BalasHapus
  3. nice sob... Saya suka tulisannya. Mampir ya

    BalasHapus
  4. @Salim,
    Iyeees, thaaanks. :)
    Insyaa Allaah

    BalasHapus