What, Maaas?

Bismillaah

What, Maaas?
A story by Sakura Sizuoka

Aku memanggilnya dengan sebutan kesayangan, Mas.
Sejak pertama kenal dulu, juga langsung Mas saja memanggilnya. Bagiku, itu so sweet loooh. Serius!

Eeeh, lupa belum cerita yang ini.
Kami, kenal pertama di facebook. Waktu itu, Mas mengirimkan cerpennya ke grup yang kurilis bersama teman-teman. Mau tahu? Semua menjadi heboh, karena Mas menggunakan nama depanku sebagai tokoh ceritanya. Woooow!

*
Waiyo@Ra, kamu ada hubungan apa sama Sun? Cieeeh, udah lepas dari masa jomblo nih! Congrats yaaa?

Rheena@So sweet. Kupinang kau dengan selembar cerita!

Igloo@Ciehhh. Ehem. Yang dapet kstaria turunz dari langitz

Onetop@Ra, itu beneran calon suami kamu?
*

Yang jelas, semua pesan itu, aku lewatkan!
Itu hanya kukutipkan beberapa, aslinya sih, bisa jadi satu cerpen kalau dikumpulkan. Serius!
Aku jadi merenung, apa memang kehidupan di facebook itu begitu ya? Ada yang baru sedikit, heboh!
Ada yang aneh sedikit, jungkir balik!
Ada yang kepo sedikit, gulat!
Heran aku jadinya. Dari pada pusing tujuh keliling lapangan pesawat terbang, meningan kenalan sama Mas.

Eh.Jangan salah paham dulu dong! Aku kan belum selesai ceritanya. Itu baru openning. Hehe.

Kalian tahu kan akibatnya?
Yang Mas mengirimkan cerpennya itu tadi, maksudku.
Yuuupz! Jempol empat!
Semua fans-ku heeeboooh. Dikiranya, ada hubungan spesial gitu antara aku sama Mas--padahal kalau iya sih, bakalan jungkir balik senang sekali--dan fans-ku yang rata-rata akun laki-laki itu pada cemburu. What?
Hemmm. Menyesakkan!

Apalagi, teman-teman admin juga ada yang menjadi silent followersku. Hikaaa. Jadilah, seharian aku meluruskan pesan-pesan error yang nangkring di inbox. Belum lagi, harus melerai yang pada berkelahi di kolom komentar. Keren kan? Member baru, postingannya bikin gempar! Haha. Sukaaa, suuukaaa!

Ini nih pesan-pesan yang aku berikan tanggapan dengan senang hati. Sportif gituh, jadi kan tidak bikin bete!

Mawar@Dik, itu Mas Sun itu siapanya Adik?
Aku@Bukan siapa-siapa, Kak. Belum kenal. Member baru di grup. :)
Mawar@Oh, ya udah. Afwan, Dik.

Melati@Afwan, Dik. Itu Masnya itu ada hubungan apa ya sama Adik?
Aku@Tidak, Kak.
Melati@Oh, afwan

Anggrek@La taqrabuz zina!
Aku@oIya, Kak. Bismillaah
Anggrek@Lhooo, jadi?
Aku@Kami belum slaing kenal, Kak.
Anggrek@Kok nama tokohnya?
Aku@Silakan konfirmasi saja, Kak ke penulisnya

Itu saja sih, yang aku tanggapi. Lainnya, kubiarkan tertimbun pesan-pesan yang lebih sehat dan bermanfaat.

Jujur, nih.
Aku suka sama cerita yang dituliskan Mas itu. Apalagi nama tokohnya diambil dari namaku--eh, faktanya, aku tidak tahu ding--wooow banget kan? Ehem.

Dalam cerita itu, Ra sedang hamil ... Eh. Judulnya, Ra Cintaku. Wuaduuuh, jlep banget tidak sih? Kalau aku, bukan jlep lagi. Jleeeppp, malah!
Kembali ke ceritanya Mas.
Terus dalam cerita itu, Mas menggambarkan perjuangan seorang suami yang dengan ikhlas dan sabar menyayangi istrinya yang masih manja dan kekanakan. Nah, aku banget kan, karakter tokohnya? Pokoknya, aku suka, cerita itu!
Makanya, aku cuek bebek mandi di kali saja waktu orang-orang gempar. Hekekeke.
Apalagi, ending-nya, hikaaa, mengharukan sekaligus membahagiakan!

Mau dong, dibuatin cerita lagi!
Eh. Asal kalian tahu saja, setelah itu Mas jadi lebih sering mengirimkan tulisan-tulisannya ke grupku. Cayyyooo!
Riang gembira membacanya. Membahana!

Kami benar-benar berkenalan di inbox. Bisa membayangkan, bagaimana happy-nya perasaanku? Full! Mas orang Indonesia asli. Tinggalnya di Jakarta. Kota asalnya sih katanya Gunung Kidul. Tapi, Gunung Kidul itu daerah mana, aku juga belum tahu. Ya, aku percaya saja, kalau Mas lahir dan tumbuh di sana. Terusnya, kulah di Jakarta dan sampai sekarang bekerja di sana. Selamat berjuang, Mas!

Mas Sun@Mas asli Yogyakarta, Dik. Gunung Kidul. Kalau Adik?
Aku@Ra di Leiden, Mas. Belanda. Pernah di Yogyakarta, dua tahun.
Mas Sun@yupz. Moga silaturrahimnya barakah.
Aku@Iyesss, Maaas

Trarara!
Kami bertukar PIN dan nomor telepon!
Surpriseee, senang sekali
Sejak saat itu, komunikasi kami menjadi lebih intensif. Membahagiakan rasanya, dipertemukan dengan Mas.

Masya Allaah, pribadi yang luar biasa!
Bertaqwa
Shalih
Dewasa
Tegas
Bijakana
Luar biasa istimewa

Bersama Mas, aku belajar banyak hal.
Bukan hanya tentang kepenulisan, tapi tentang banyak hal dalam kehidupan! Keren kan?

Bersambung

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "What, Maaas?"

Posting Komentar