Serial: Catatan Mamak Tangguh (01)

Bismillaah

Kamu adalah Cenil Anak perempuannya Bapak

Ya, itu kamu! Nama Cenil itu pula yang membuatmu menjadi seperi sekarang ini Mau tak mau, suka tak suka Mau bagaimana lagi? Nama itu doa Pegang itu dengan kuat Agar kamu selalu bahagia dengan nama itu, Cenil Artinya apa? Kamu tidak tahu? Tidak mengerti? Tanyakan sama Bapak Beliau pasti tahu Karena, beliau yang memberikan nama itu untukmu

Oke, oke .... Memahami, bahwa guratan luka itu, kini masih belum kering. Masih menyisakan perih dan nyeri yang tak terperi lagi. Guratan luka, akibat tekanan batu-batu terjal kehidupan!

Oke, oke .... Tuliskan semua! Lepaskan! Luahkan! Biarkan terurai Biarkan menguap Biarkan terlarung di kedalaman samudera Biarkan .... Usah malu dan ragu Sebab, ini hakmu Kamu tahu? Ini hidupmu! Bukan hidup orang lain! Coba tuliskan: Ini, bukan hidup Mamak dan Bapak. Bukan pula hidup Budi Bagus! Coba tuliskan ini: This is my life. Mine.

MY LIFE

Ini hidupku. Aku supirnya. Aku pemandu dalam perjalanan kehidupan ini. Bukan orang lain. Bukan siapa pun. Aku! Diriku: Cenil.

Aku benci Mamak! Aku benci Bapak! Aku benci Budi!

Mereka membunuh semua benih cita-citaku! Merampas kebahagiaanku! Merampok masa depanku! Menindas aku! Memperlakukan aku seperti orang bodoh! Mempermalukan aku dengan cara yang berbeda Cara yang tidak layak dan menyakitkan Aku ... Mereka mmebuatku kehilangan jati diri. Menbuat diriku menjadi siput yang meninggalkan cangkangnya. Lalu mati! Musnah! Mau tahu? Arwahku bergentayangan dan aku tak pernah kembali ke ragaku sendiri! Aku, hidup menjadi orang lain Orang lain! Bukan diriku. Bukan aku. Bukan Cenil!

Bersambung

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Serial: Catatan Mamak Tangguh (01)"

Posting Komentar