Red Tulip,

Bismillaah Alhamdulillaah, berpelukan dengan Sleedorntuin laaagiii. Terasa begitu lama di Amsterdam. Hekekeke. Mungkin, karena baru pekan pertama. Jadi, masih harus menyesuaikan diri. Fiuuuh, legaaanyaaa! Waktu pertama kali di Lovely Kolong, wuuuiiih nyaaamaaan! Full, pokoknya. Rinduuu semua memnbahana--gloria---seru tralala! Ummm, ternyata, tidak mudah ya, jauh dari Mama. Banyak hal yang harus dihadapi. Banyak hal yang ada dan terjadi dan aku harus bisa! Aku harus kuat! Hikaaa. Mama, Papa ... Okino mohon maaf. Hikaaa. Ternyata, semua itu tidak mudah. Butuh pengorbanan dan perjuangan! Hikaaa. ---Belajar mandiri, belajar dewasa--- Memperbaiki diri, memantaskan diri. Menjadi Little Angel-nya Mama dan Papa yang charming dunia akhirat. Eh. Aamiin. Red Tulip, Jadi, aku ditempatkan di Fathimah Az-Zahra Group. Di sana, ada tujuh orang. Eh. Setiap grup, ada yang anggotanya tujuh dan ada yang delapan. Naaah, tempatku, ada tujuh orang. Ganjiiil. Sukaaa, sukaaa! Eh, tidak enaknya, diamanahi jadi ketua grup. Why me? Kenapa harus aku? Kaaan, ada Kanaya---dia kereeen loooh, muraja'ahnya---yang jauh lebih baik dari aku. Ada Balqies---smarter then me---dan luar biasa, ide-idenya membanguuun. Ada Waffa, Izabella, Pritta dan Zahrana ... Semuanya keeereeen. Hikaaa. Yeeeaaah, sampai sempat nangis niiih, pas kepilih itu! :'( Bismillaah Semoga amaanah Masalahnya, aku paling kecil di sana. Maksudku,umurku paling muda. Eh. Baru kali ini loh, aku sedikit minder gituuuh. Nyaliku rasanya merosot sampai ke lutut! Sampai gemetaran! Hikaaa. Apalagi waktu tahu Ustdzah Pengampunya, Ustadzah Henna. USTADZAH HENNA! Hikaaa. You can imagine thaaat! :'( Okeee, oke. Aku hanya butuh penyesuaian! Aku bisa! Bersama Allaah, aku bisa! Bismillaah. And now, tentang SAKURA dan TULIP. Ummm, jadi, SAKURA ingin mengajakku bergabung lagi. Mereka menyesal karena sudah mendepakku, Red Tulip. Mereka benar-benar menyesal dan memohon maaf. Dan, mereka mengatakan bisa menerimaku apa adanya. What? Apa adanya? Maksudnya? ---Kursi rodaku sudah tak terpakai lagi dan kruk-ku juga sudah pensiun--- Jadi, apa yang akan mereka terima dariku? ---Any way, aku memang belum pulih benar. Masih sering mimisan dan sesak napas--- Ummm, apa itu tidak akan membebani mereka? Menghambat aktifitas? Menyusahkan? ---Jujur, jadi banyak pertimbangan, meskipun, sebenarnya aku mencintai SAKURA--- Kamu tahu kan, itu rintisanku! Sepertinya, aku harus berpikir panjang kali lebar sama dengan luas persegi panjang dalam hal ini! Selain itu, bagaimana dengan TULIP? Mereka membutuhkanku--yang lemah ini--dan kegiatannya mulai stabil. Kekompakan juga sudah terbangun dengan baik. Apa tidak sayang? Uuummmm, perlu pemikiran yang matang! 100 derajat Celcius! Kalau aku siiih, di Study Club mana saja tidak masalah! Yang penting, semua saling mengerti, saling memberi dan menerima, bisa saling membantu dan bekerja sama. Itu saja, intinya. Well, kamu tahu kan? Aku tak pernah membedakan teman dari apa pun! Apalagi ini kan kaitannya dengan study, jadi yaaa, no different. Termasuk agama--kan, resikoku kan, sekolah disini?--dan apa pun! Toh, aku memfilter diriku sendiri. Membentengi diri dan kami hanya bersama dalam Study Club yang kalau dihitung-hitung, total jamnya tidak sampai tiga jam per pekannya. It's O.K laaah. Yaaah, semoga Allaah memilihkan dan memberikan keputusan terbaik. Aamiin. Hikaaa, Red Tulip .... Boleh kah aku membawa Phee ke LIM? Hikaaa, jujur, aku suka merindukannya. Maksudku, aku rindu sama semua hewan peliharaanku, tapi kan tidak mungkin aku membawa Silky, Micha, Michy, atau Rabbit, atau Cimol,Cimil? Hemmm. Nanti, akan kutanyakan sama Ustadzah. Siiipooo! Thaaanks, Red Tulip. Nice Shariing:) Mumumumu. @lovely Diary

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Red Tulip,"

Posting Komentar