To: Dirimu Di Asia

Bismillaah

To: Dirimu yang hatimu memesona
Seluruh hidupku

Kau tahu?
Sejak saat itu, aku seperti hilang
Terhisap dalam pusaran waktu
Di tengah samudera hayat

Tenggelam!
Dalam jeratan dahsyatnya, aku pun tersesat
Menyisir lorng-lorong gelap pekat
Kusadari, itu hatimu?

Pesonamu?
Menyekapku dalam palung hatimu
Gelap, pekat lebih dari lorong-lorong itu
Mendamparkanku pada lelumpur hitam!

Akan kah aku selamanya di sini?
Membiarkan diri dalam hipnotismu?
Atau ... Melepaskan diri dan menerjang dasaran gelombang
Mencuat!

To: Dirimu yang hatimu memesona
Seluruh hidupku

Lepaskan aku, sekarang juga
Pada detak detik yang akan berganti
Aku ingin pulang
Ke pangkuan Cinta Hakiki

Leiden, 20 Juli 2015

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "To: Dirimu Di Asia"

Posting Komentar