Bismillaah
Daun-daun yang menari bersama sepoi angin
Saat musim panas menyapa pepohon ranggas oleh musim gugur
Beterbangan di seluas kebun dan jalanan
Menggambar romansa semusim di pelataran hatiku
Izinkanku mengucapkan salam dari bilik hati ini
Bilik hati seorang anak manusia yang tengah merenungi kelamnya zaman tergerus oleh arus kedhaliman
Assalamu'alaykum ... Daun-daun kering
Kepadamu, ingin kusuarakan lantunan syahdu seisi kalbu
Menarilah, dengan awan menaungi dan langit memayungi
Menarilah, dengan angin menjadi energi gerakmu
Dan ikutilah, sauara hatinya akan mencipta tarian musim panas nan indah
Berdamailah dengannya, sepoi dan hembusnya, seutuhnya!
Resapilah dekapan mesranya, lalu berpelukanlah dengannya
Selagi matahari bersetia menyiramkan sinar hangatnya
Menarilah, menarilah, aku penonton setiamu!
Leiden, 11 Juli 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Kepada Daun-daun Yang Menari"
Posting Komentar