---Cahaya Rembulan---

Bismillaah

---Cahaya Rembulan--- A poem by Sakura Sizuoka Specially for some one in Asia Indonesia

Mana kala malam anggun bertahta dalam kelam Perlahan wajah bundarmu merambati lengkungan angkasa Memulas wajah sendunya lembut menyaput mendung Tersenyumlah engkau dalam binar memeluki mega

Berbisik engkau pada pendengaran hatiku "Wahai, Bintang Kecilku, sedang apakah engkau di Bilik Suci?" Lembut semilir angin mengantarkan bisikan cintamu itu Tersampaikan di kedalaman samudera rasa

"Cahaya Rembulan, aku menunggumu. Dulu, kemarin, kini, esok, lusa, selamanya. Aku bersetia," hatiku berkalam merdu, membalas bisikan cintamu itu! Lalu, sesuatu terjadi, menggetarkan hati kudusku! Cahayamu, menghilang? Meninggalkanku, di sini, sendiri?

Dengan resah ku berbisik lirih Mengapa harus ada mega di angkasa? Mengapa harus ada awan mendung? Lihatlah, mereka menyembunyikan Cahaya Rambulanku!

Amsterdam, 31 Juli 2015

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "---Cahaya Rembulan---"

Posting Komentar