Sebutir Kacang Merah

Bismillaah

Sebutir Kacang Merah A poetry by Sakura Sizuoka

Alhamdulillaah, senang sekali, Salju! Kolase Amsterdam-ku sudah hampir selesai Ummm, masih harus menambahkan sesuatu, di sudut kanan itu Di bawah matahari dari biji sun flower yang kucat jingga

Ada idekah, Salju? Aku ingin, di sana, di antara rerumputan dan koral-koral kecil itu, ada tempat duduknya Bangku? Yaaa, semacam itulah, tapi sebaiknya aku menempelkan apa? Makaroni? Terlalu pias warnanya! Tidak matching dengan koral-koralnya

Ummm, I mean look! Harus membongkar lemari persediaan makanan di dapur Hakakaka, demi mendapatkan bangku yang indaaah, untukku duduk menunggu rerintik salju di musim dingin nanti Alhamdulillaah, bagaimana kalau ini, Salju? Kacang merah!

Lihat, matching sekali kan dengan koral-koral kecil ini? Warnanya tidak pias, tidak tenggelam dan menambah cerah! Lihat, dia keren sekali, Salju! Desgin-nya yang melengkung dan warna kulitnya yang sedikit belang-belang, berbintik-bintik menambah aksen Amsterdam menyambut musim dingin! Oke, aku tempel ya, Salju?

Amsterdam, 30 Juli 2015

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sebutir Kacang Merah"

Posting Komentar