Seiris Tentangmu

Bismillaah

Seiris Tentangmu
A poetry by Sakura Sizuoka

Mas, apakah kini kita sedang berada pada debur gelombang yang sama, Mas?
Mendeburkan hasrat yang melebur dalam niat dan azzam yang semakin kuat
Menggenggam semua janji yang terpatri dalam janji suci
Merekatkannya pada dinding-dinding hati, atas Nama Ilaahi

Terima kasih, Mas, atas semua ini
Semoga, Allaah mengijabah azzam cinta kita untuk bertemu dan bersatu selamanya
Selama-lamanya dalam ikatan cinta suci yang dihalalkan-Nya
Mengumpulkan yang terserak dariku dan dari Mas, sebagaimana dilakukan-Nya pada Ali bin Abi Thalib dan Fathimah Az-Zahra

Kuiriskan tentangmu, Mas dan kukirimkan melalui lantunan doa pada setiap hembusan napasku
Wahai, seorang hamba Allaah yang akan menjadi imam bagiku, cintailah Allaah dengan sebenar-benar cinta
Cintailah Rasulullaah dengan sebenar-benar cinta pula dan cintailah aku dengan sebenar-benar cinta karena Allaah

Wahai, seorang hamba Allaah yang akan menjadi jalanku menuju Jannah
Tuntun jemariku, saat melangkah meniti tangga ridha-Nya
Bawa aku hingga sampai di hadapan Allaah dengan selamat
Gamit langkahku, jangan sejengkal pun kau tinggalkan!

Wahai, seorang hamba Allaah yang akan menjadi ladang amal bagiku
Terbentanglah kau di bumi-Nya dan ridhailah aku, menjadi petani di ladang amalku itu dengan penuh keiklasan
Bimbing dan didiklah aku, agar menjadi petani yang beruntung di hadapanmu dan Allaah
Tegurlah aku, jika di dalam menggarap ladang amalku, ada salah dan hilaf tercipta

Wahai, seorang hamba Allaah yang akan menjadi Abi dari anak-anak cinta kita
Cintai, kasihi dan sayangi kami (Aku dan anak-anak) cinta kita dengan penuh kelembutan, kesabaran dan keikhalasan
Kami mohon, jangan engkau sakiti kami, jangan engkau sia-siakan kami dan jangan engkau tingggalkan kami
Kami, makmum bagimu dan kami akan mentaatimu, akan kuajarkan kepada anak-anak cinta kita, jalan untuk berbakti kepadamu

Mas ... Itu semua tentang Mas
Pada lembaran-lembaran masa depan kita
Bismillaah ya, Mas?
Semoga Rabb ridha
Aamiin


Leiden, 22 Juli 2015

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Selasa, 21 Juli 2015 — Add Comment — Diary Note