Di Tikungan Tajam

Bismillaah

Di Tikungan Tajam A poetry by Sakura Sizuoka

Hanya ingin menuliskan ini, untukmu Seseorang yang mengaku hamba Allaah di salah satu sudut Indonesia Apa kabarmu? Sudah puas kah dengan semua yang kau lakukan padaku?

Ummm, sebenarnya tendensi apa yang membuatmu tega berbuat itu? Bukan kah itu berarti, kau telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam jurang kemaksiatan yang termata curam dan dalam? Bukan kah itu berarti, kau telah menjerumuskan semua orang ke dalam jurang yang sama?

Kau tak takut kah? Allaah jelas mencatat semua perbuatanmu! Kau tak malu kah? Allaah jelas akan memintai pertanggungjawabanmu!

Atas dasar apa kau memfitnahku? Apakah hanya karena aku menolak dan mengabaikan kata cinta yang kau luncurkan bertubi-tubi padaku, lalu kau merasa berhak menghancurkanku? Apakah hanya karena menjaga diriku dari PHP yang kau gencarkan untukku, lalu kau relakan dirimu menjadi seorang yang munafik? Apakah kau, lalu merelakan dirimu menjadi kerak api neraka?

Kau tak mencintai dirimu? Any way, aku hanya tidak bisa menerima kata cinta dan PHP-mu! Itu saja! Maaf, aku bukan boneka dan aku bukan mainan!

Terima kasih, atas semua perbbuatan jahatmu itu! Aku tidak apa-apa! Toh, Allaah Melihat, Mendengar, Menyaksikan, Mencatat semuanya Dan, Allaah tidak akan tinggal diam!

Selamat, kau sudah berhasil menghasut dunia untuk ikut menghancurkanku Tapi, jangan salah! Ku gagal! Allaah melindungiku, menjagaku dan aku baik-baik saja!

Perlu kau tahu, di tikungan tajam ini, aku menikung Sembari membetulkan letak kerudungku dan menggumamkan sederet kata untukmu Allaah tidak akan membiarkan hamba-Nya yang tidak bersalah menjadi salah! Dan Allaah akan melindungi hamba-Nya yang benar!

Amsterdam, 29 Juli 2015

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Di Tikungan Tajam"

Posting Komentar