Bismillaah
Allaah, Allaah, Allaah
Izinkanku terlelap hangat dan damai delam dekapan kasih-Mu. Aku rindu, malam-malam yang telah berlalu. Dimana, hanya Kau dan aku. Berdua kita dalam balutan cinta-Mu yang memabukkan. Kepayang melingkupiku seperti tulip penuh warna di Keukenhof saat awal musim panas. Aku terlena!
Setiap usapan Tangan-Mu, membaluriku kehangatan.
Selalu, selamanya dan aku semakin cinta. Pada-Mu. Satu.
You Are The One And Only.
Aku, mabuk ... Tak sadarkan diri, oleh karena seruak asmara-Mu.
Cinta ... Malam ini, aku sangat berterima kasih pada-Mu. Sebesar ungkapan terima kasih pada setiap saat Kau kirimkan kado spesial untukku. Alhamdulillaah. Kau, Maha Mulia. Meski diri ini hina, dhaif, faqir namun tiada jeda Kau cintaiku.
Yaaa, Tanda Cinta-Mu.
Semuanya. Luh pun tawa.
Bahagia pun duka.
Tak ada yang sia-sia.
Kini, larungkanlah segala rasa ini di kedalaman samudera cinta-Mu. Agar tiada lagi diri ini mengingatinya. Sisakan satu untukku, Cinta. Hikmah dan ibrah.
Aamiin
Cinta ... Kasih-Mu tiada jeda
Dan aku bahagia dalam lautan syukur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Cinta ... Kasih-Mu Tanpa Jeda"
Posting Komentar