Bismillaah
Setangkup Mimpi Untuk Mama dan Papa
A poetry by Sakura Sizuoka
Di atas persada Cinta, dengan Bismillaah
Izinkan diri menyuratkan setangkup mimpi yang selama ini menghiasi hembusan napas
Setangkup mimpi yang selama ini menempa kepulan asa
Tinggi menjulang menyentuh singgasana angkasa
Mama, Papa
Jika Allaah Ta'a ridha, diri ini ingin mempersembahkan mahkota untuk Mama dan Papa di surga
Maka, mohon doa restu Mama dan Papa semoga diri ini senantiasa dilimpahi keistiqamahan di dalam muraja'ah
Dan tak cukup sampai di sana Mama, Papa
Semoga diri ini senantiasa dilimpahi semangat juang yang tak pernah padam, untuk menjadi sebaik-baik hamba Allaah
Hamba yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya
Hamba yang dipandaikan Allaah dalam mengamalkan keseluruhan Ayat-ayat-Nya
Semoga diri ini senantiasa diberikan kemudahan dan kekuatan di dalam meniti tangga menuju Jannah
Jika Allaah Ta'ala ridha, diri ini ingin menjadi anak yang shalihah bagi Mama dan Papa, sepanjang masa
Taat kepada Allaah, taat kepada Rasulullaah dan berbakti kepada Mama dan Papa
Dengan segenap jiwa dan raga, sepenuh hati, sebisa mungkin takkan lekang oleh waktu tak terbatas ruang!
Semoga diri ini senantiasa dibimbing, menempuhi shiratahal mustaqim-Nya dengan penuh cinta
Cinta hakiki yang takkan pernah mati, baranya tiada pernah padam, cahayanya tak mengenal kata kelam
Cinta yang akan senantiasa merengkuhku dalam pelukan kasihnya, hangat dan mesra, setiap saat!
Cinta yang takkan pernah menyesatkanku dalam perjalanan di kehidupan dunia
Cinta yang dilimpahi dengan rahmat dan kasih sayang-Nya, cinta suci penuh hikmah dan barakah
Mama, Papa
Dari pelataran hati terdalam, diri ini menghaturkan terima kasih yang tak terhingga atas segala cinta daan sepenuh kasih sayang
Jazakumullaah khayra, sungguh begitu bangga dan bahagianya diri ini terlahir dari jiwa dan raga Mama dan Papa yang bermahkotakan cinta
Cinta sejati, yang telah membangunkan istana-istana kecil dan megah bernama kejujuran, kebaikan dan kebenaran
Mama, Papa
Dari pelataran hati terdalam, diri ini memohon maaf yang setulus-tulusanya atas segala salah dan hilaf diri selama ini
Dalam rentang tujuh belas tahun enam bulan sebelas hari ini, tentu begitu banyak kesalahan dan kehilafan yang diri ini perbuat
Semoga samudera maaf Mama dan Papa kiranya dengan gelombang tulus kasih, sudi menenggalamkan diri ini hingga di gelap palungnya
Mama, Papa
Tak terukur besarnya cinta dan kasih sayang Papa yang tercurah untukku
Takkan sanggup diri ini melakukan hal yang sama, meski terperaslah keringat dan air mata
Takkan pernah menyepadani semua yang telah Mama dan Papa perjuangkan untukku selama ini, sepanjang masa
Semoga Allaah Ta'ala senantiasa meridhai Mama dalam menapaki kehidupan ini, Ma dan semoga Allaah senantiasa memberikan kemudahan dan kekuatan
Mama ... Semoga, Allaah senantiaa menjaga dan melindungi Mama di mana pun Mama berada, senantiasa dalam pemeliharaan terbaik-Nya
Semoga Allaah, menaburkan kebahagiaan yang terus merintikkan kesejahteraan dalam kehidupan ini, Ma, semoga Allaah Ta'ala senantiasa membersamai Mama
Papa ... Semoga, Allaah senantiasa menempatkan Papa di sebaik-baik tempat di sisi-Nya, Pa dan semoga kelak kita disatukan di Jannah-Nya yang kekal dan mengalir sungai-sungai di bawahnya
Leiden, 12 Juli 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
tagline nya keren
BalasHapus@dwi laksana,
BalasHapusThaaanks, masih belajar ini, Kak. :)