Bismillaah
Pernah Kah Kau Tersayat Sembilu
A poetry by Sakura Sizuoka
Pernah kah kau tersayat sembilu?
Tepat di tengah hatimu, hingga ia terbelah?
Ketajamannyaa seolah hendak mencabik-cabik kesuciannya
Meremukkan segala asa yang bermuara di sana!
Pernah kah kau tersayat sembilu?
Tanpa kau tahu, kesalahan apa yang telah kau perbuat?
Kekejamannya memporak porandakan segala sisi kudusnya
Memberai setiap bangunan mimpi yang berpusat di sana!
Sembilu oh sembilu!
Jika jemari nafsu yang menggerakkanmu tahu di mana letak kesalahanku, tolong tunjukkanlah!
Itu, jauh lebih baik jika dibandingkan dengan nyata angkara murkanya
Bukan kah, itu mahkota dari makhluk bergelar setan?
Jika dirinya remuk hati karena diriku menolak cintanya, apakah itu sebuah kesalahan yang fatal?
Apakah cinta itu seyogyanya dipaksakan dan tak diberikan kemerdekaan lagi untuk menemukan pada raga mana ia akan disemayamkan?
Tentu itu akan sangat kejam, dan sadar kah ia?
Artinya, ketika itu terjadi, ia tengah melawan suratan takdir Yang Maha Cinta!
Api dendam yang membahar di hatinya, takkan pernah padam dan bisa jadi, itu akan membakar dirinya sendiri
Hingga hangus menjadi arang atau hancur lebur menjadi abu!
Abu kedhaliman, yang akan menjadi menaburkan benih-benih api dendam bagi gelaran zaman
Oooh, tersadar ruh hatiku, pada sesungguhnya cinta!
Cinta bukanlah benci dan bukan pula dendam!
Jika dirinya cintaiku karena Allaah kenapa harus menyalakan api kebenciaan? Api dendam dengan siraman minyak kejam angkara murka?
Bukan kah Allaah tak membolehkannya, untuk berbuat seperti itu?
Tergelak kecil hatiku, saat akhirnya menyadari, siapa sesungguhnya dirinya! Seorang anak manusia, berjubah putih namun bermahkotakan tanduk-tanduk setan!
Leiden, 12 Juli 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Pernah Kah Kau Tersayat Sembilu?"
Posting Komentar