Secuil Kenangan (02)

Bismillaah

Inilah kisah Sun, Tulip dan Salju
Dalam Zainofa Seru Tralala
By Sakura Sizuoka

Zain, Fatin
Jadi, kalian masih ingat kan?
Saat kita berjemur di kebun belakang rumah Fatin? Hakakaka. Belum-belum, aku sudah tertawa duluan. Duuuh, itu hari yang seru tralala.

"Nohara, tolong ambilkan skop!" Fatin setengah berteriak dari samping tenda-padahal kita di dalam tenda kan, Zain?-sepertinya Fatin lupa. Lalu, kita setengah berlari mengambilan skop untuknya.

"Ada apa, Fatin?" Kamu bertanya dengan mata lebar, seolah Fatin menemukan harta karun!

"Iyeees, what's up, Fatin?" Aku menegaskaan pertanyaanmu, mengingat Fatin hanya diam dan terlihat serius menggali tanah. Kita berpandangan heran. Aneh! Biasanya, Fatin selalu open minded. Hikaaa.

"Fatin?" Aku mengulangi lagi dengan nada seikit kunaikkan. Alih-alih menjawab, Fatin hanya nyerengeh sambil menunjukkan gantungan kunci kincir angin? Sepertinya sih, tapi sudah tidak utuh lagi. Sayangnya, kita hanya bisa ber-wooow saja dan semua menjadi lega. Khususnya aku. Jujur, kadang aku khawatir dengan semua sikap Fatin. Aku tidak mau terjadi apa-apa dengannya!

"Oooh, so great!" Katamu, sambil memandangi lekat gantungan kunci yang sudah karatan itu. Bagian kincir anginnya sudah hancur sebagian karena terbuat dari kayu.

"Yeeeaaah, ini maskotku!" Fatin menggenggamnya kuat-kuat. Buku-buku tangannya memerah. Aku melongo, yakin deh, kamu juga kan, Zain?

"Aku menguburnya saat pertama kali sampai di sini, dan sudah berjanji akan mengambilnya kembali setelah menemukan Salju-Nya untukku ...," terang Fatin, sekian menit setelah semua kita terdiam. Bungkam dan hanya sanggup memandangi maskot Fatin itu.

Hakakaka.
Ini nih, bagian yang membuatku tertawa.
Sejak saat itu, kita jadi punya maskot sendiri-sendiri dan menguburnya di halaman rumah ....

Salju-Nya?
Itu aku ya, Zain?
Fatin menganggapku sebagai Salju yang selama hidupnya dinantikan ... Wooow, apa tidak berlebihan, Zain?
Entahlah

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Secuil Kenangan (02)"

Posting Komentar