Sapu Tangan Seputih Salju

Bismillaah
Akrostik laagi, Guys :)

Sapu Tangan Seputih Salju
By Sakura Sizuoka
Specially for Fatin

Saat kau tiada lagi di sisi
Apakah masih sama seperti dulu?
Pernah kah kau rasakan, Fatin?
Ummm ... Rindu ini mirip pop corn dalam penggorengaan!

Tak terukur lagi letupannya
Aku, jujur saja, terkadang sulit untuk mengendalikannya
Namun, bagaimana lagi, Fatin?
Gak mungkin kita melawan takdir
Allaah Ta'ala Maha Berkendak atas segala sesuatu
Nanti, aku pun akan dipanggil-Nya, Fatin

Sekarang, serindu apa pun aku padamu
Entahlah, dengan jalan apa aku mengikisnya
Pasti rindu itu semakin menjulang, tinggi mengangkasa
Untukmu, Fatin, Saljuku
Tidak kah, dapat kau resapi?
Ini ... Eligi rindu!
Harus kah jiwa tenggelam dalam pusaran?

Saljuku, dengarkanlah!
Aku, merindukanmu dan pertemuanitu
Lalu, Allaah menyediakan taman-taman surga bagi kita
Jannah, yang dijanjikan-Nya bagi hamba bertaqwa
Untuk hamba yang bertaubat dan senantiasa memperbaiki diri

Leiden, 11 Juli 2015

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Sabtu, 11 Juli 2015 — Add Comment — Diary Note