Bismillaah
Bertutur Hati Tentangnya
By Sakura Sizuoka
Cinta ... Yaa Rahmaan, Yaa Rahiim
Aku yakin sepenuh yakin kepada-Mu, Engkau hadirkan dirinya dalam perjalanan hidup ini, bukanlah tanpa tujuan
Meskipun, sejujurnya sampai saat ini, aku belum bisa memahami yang yang Engkau tujukan itu
Dan, sesungguhnya, aku belum bisa mengerti apa maksud-Mu dibalik semua ini
Dia, Engkau utus untuk mengisi hari-hariku hingga menjadi berseri penuh warna suci
Ratusan hari lamanya, penuh suka cita!
Dimana, seolah kami telah terikat dalam sebuah ikatan kuat tak kasat mata
Kami begitu dekat, hingga terajutlah segala mimpi, asa dan harapan
Tepat, di saat aku Kau letakkan di atas titik terlemah, tanpa daya!
Yaaa ... Dirinya, berperan sangat penting pada masa-masa kritis kehidupanku, dimana hadirnya menjadi Secercah Sinar jingga terang menyinariku seutuhnya
Membawa diriku ke dalam masa-masa penuh cahaya kasih
Hingga, aku salah mengartikan? Bahwa dirinya, adalah seorang hamba-Mu yang shalih dan bertaqwa yang Kau hadirkan untuk menjadi pasangan jiwa
Ah, betapa tidak! Aku merasakan, hati kami telah menyatu dan jiwa kami telah terekat kuat dengan lem hebat bernama masa depan gemilang
Terlalu banyak yang ada dan terjadi, Yaa Maliik, Yaa Jabbar
Atau, apakah itu hanya karena aku telah salah mengartikan semua itu?
Setidaknya, aku tak mendustai sebutir hal pun, yang pernah ada di antara kami
Sejujurnya, perih sekali rasanya setiap menuliskan kata pernah ada. Pernah terjadi! Pernah dekat! Pernah terekat! Pernah, pernah, pernah!
Aku, tak mau kata pernah, Yaa Rabb!
Aku, maunya kata selalu, selamanya!
Namun, apalah dayaku? Aku hanya seorang anak manusia, sebutir debu semesta, hamba-Mu yang penuh dengan kedhaifan dan kefaqiran
Yaa Qawwiy, Yaa Matiin
Mohon, berikanlah kepahaman kepada diriku tentang semua ini, agar tiada lagi luka menganga seperti ini, sebesar ini
Berikanlah kepada diriku pengertian dan penjelasan, ada apa dibalik semua ini, agar tiada lagi sakit yang berdenyut-denyut nyeri di hati ini
Mohon, berikanlah hikmah dan ibrah kepada diriku tentang hadir dan hilangnya dirinya, mengapa dia melakukannya?
Engkau Maha Menyaksikan atas segala sesuatu
Jika aku bersalah dalam hal ini, mohon, berikanlah ampunan-Mu, Yaa Rabb
Ampunan yanga akan menyiramkan ketenteraman dan ketenangan di hati ini
Sesungguhnya, aku tak mau menjadi seperti ini, bak nelayan yang kehilangan arah dan tersesat di tengah luasnya samudera tiada bertepi
Selamatkan aku, Yaa Salam
Karena hanya Engkaulah Yang Bisa menyelamatkanku
Engkaulah pelindung-Ku, tiada daya dan kekuatan selain-Mu
Engkau Segalaku dan hanya kepada-Mu, diri ini berseraah dir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hy sob, kunjungan pertamax, jika berkenan slaing folow yuk biar lebih akrab.
BalasHapus@kHairin alhaddi,
BalasHapusIyeees, in syaa Allaah
:)
ijin ngeramein komentar. . .
BalasHapuskalo ada waktu kunbal ya. .
@aaidilfatra,
BalasHapusIyeees, silakan :)
In syaa Allaah, :)