Sejumput Makaroni

Bismillaah

Sejumput Makaroni A poetry by Sakura Sizuoka

Makaroni

Kau tentu ingat, aku sangat menyukainya

Bukan karena teksturnya yang kering dan keras saja

Tetapi juga bentuknya yang beraneka rupa

Ada yang seperti potongan pipa melengkung

Ada yang seperti cangkang kerang

Ada yang seperti kawat spiral

Ada juga yang seperti donat

Aaah, Fatin!

Tadi siang, aku ikut Mama berbelanja di Kooper Molen

Kau tentu ingat, C-Dousand?

Yeees, kita tersesat di deretan buah-buahan sampai kaki kiriku menginjak alarm security

"Nohara, gooo!" Kau mengajakku berlari, menyadari semua orang berjejalan menuju pintu darurat

Dengan bingung, aku mengikutimu, berlari sekuat tenaga!

"Nohara, oh, oh, oh. Itu tadi, tombol darurat!" Kau terengah-engah dengan masih menggandeng tanganku

"Naaah, kita istirahat di sini. Nanti kuantar kau pulang," katamu meyakinkanku

Aku selalu percaya padamu, Fatin

Sampai kapan pun

Andai kau masih di sini, dan mengatakan, "Nohara, usah ragu.

Berputarlah bersama kursi rodamu. Berputarlah bersama bumi!" Andai, andai, andai

Any way, aku menjumputi makarani di keranjangnya, Fatin

Lihatlah, ini berbentuk kerang

Kau ingat, kita berlomba membuat bingkai foto di kamarku

Waktu itu, dan Mama sangat kagum dengan karya kita, bangga!

Leiden, 22 Agustus 2015

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sejumput Makaroni"

Posting Komentar