04:42

Bismillaah

Red Tulip ...

04:42 di sini. Bagaimana dengan di Yogyakarta? Musim semi di sini. Bagaimana dengan di sana? Masih kemarau kah? Apakah matahari selalu bersinar terang di sepanjang hari?

Seseorang, bisa tolong sampaikan salamku untuknya? Matahari di Langit Yogyakarta yang aku menyebutnya Sun. Sun. Sama seperti aku memnyebut matahari di Langit Leiden.

Jujur, aku rindu dengannya. Yogyakarta.

Rindu dengan crowded-nya di pagi dan sore hari. Jalanan seolah ditumpahi ratusan kendaraan bermotor yang melaju menderu-deru. Seolah berebutan mengejar-ngejar waktu. Sepeda, becak dan andong seolah-olah terapung di lautan kendaraan bermotor. Itu, pemandangan yang sangat indah, bagiku. Semua itu, tidak pernah kujumpai di sini.

Jujur lagi, aku rindu dengan pasar-pasar tradisional di sana.

Beringharjo

Patuk

Ngebuk

Senen

Eh. Jangan salah, aku pernah ke semua pasar itu loooh. Jalan kaki, sama Mbak Wit dan Miss Usha. Keren tidak?

Eh. Aku juga rindu Malioboro.

Assalamu'alaykum, Malioboro. Bagaimana wajahmu hari ini? Apakah PERKO-mu sudah memulai petualangannya? Haha. Ganbatteee!

Yogayakarta. Tidak suka mengunjungi mall-mall-nya. Hanya sekedar masuk dan tahu saja. Ummm, yang seperti itu, aku sudah sering mengunjungi. :)

Pantainyaaa?

Duh :'( jelas aku sukaaaa. Cinta banget, malah. Kalau sudah di pantai rasanya malas pulang. Hekekeke.

Parangtritis

Depok

Kuwaru

Goa Cemara

Baron

Krakal

Kukup

Indrayanti

Eeeh, katanya ada Pantai Baru ... Belum pernah ke sana. Hopefull, bisa ke sana saat liburan nanti. Aamiin.

Red Tulip,

Maaf, aku ngelantur. Tadinya, dengan 04:42 itu, aku ingin menuliskan: "Fatin, I'm better. Okino sudah bisa berjalan. Bismillaah. All be fine, Fatin. Dan itu terjadi, saat jam dinding di kamarku menunjukkan pukul 04.40."

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "04:42"

Posting Komentar