Bismillaah
Dear You, Fillaah
Assalamu'alaykum, You
Jadi, tadi sore aku ada liqa' di rumah Pauline. Alhamdulillaah, kami dihadirkan Rabb di sana dalam keadaan sehat, tak kurang satu apa pun. Ustadzah Hanifah yang membimbing kami tadi itu, karena Ustadzah Henna sedang berhalangan (Baby-nya kurang enak badan). Seperti biasa, liqa' kami mulai dengan Bismillaah dan Tilawah.
Ada sesuatu yang membuat hatiku tercekat dan napasku berhembus tak beraturan. Aku merasakan jantungku melompat-lompat tak karuan.
Kau tahu? Mengapa aku menjadi seperti itu?
Surah At-Tahrim (66): 6
"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari apai neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allaah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
Ummm, memang, Ayat itu sudah familiar dalam perjalanan hidupku. Kuu anfussakum wa ahlikum naara ... Kau juga familiar dengan Ayat itu bukan? Namun, tunggu dulu!
Kita tadabburi yang ini dulu, ".... Neraka, yang bahannya manusia dan batu ....,"
Kau tercekat tidak? Bagaimana dengan hatimu? Napasmu? Detak jantungmu?
Aku, iya.
Renungkan saja, neraka yang berkobar-kobar itu, Allaah ciptakan bahan bakarnya dari manusia dan batu. Na'udzuubillaahi mindzaalik. Allahumma ajjirna minannaar. Aamiin.
Manusia dan batu!
Dua penggal kata yang membuatku tertanam dalam pemikiran, apa bedanya manusia dan batu? Sedangkan batu yang tidak bisa berbuat dosa saja, Allaah jadikan bahan api neraka? Yaa Rabb, Yaa Maalik. Manusia yang seperti apa itu? Manusia yang ingkar terhadap Rabb!
Tentu kau lebih mengerti bukan? Mengingkari Rabb, artinya tidak beriman kepada Rabb. Sedangkan kita memahami, beriman artinya tunduk, patuh, dan taat melaksanakan semua perintah dan menjauhi semua larangan Rabb. Kau pegang kata "dan", itu artinya tidak ada opsi.
Ummm, sampai di sini, aku tak bisa menulis apa pun lagi. Semoga Rabb senantiasa menjaga kita. Saling doa, You.
Love, Me
Assalamu'alaykum, You
Belum ada tanggapan untuk "Assalamu'alaykum, You"
Posting Komentar