Ini Tentang Rindu

Bismillaah

Rindu. Seronce kata yang menyinggahi pelataran hati. Terduduk keras seolah terhempas dari langit-langit jiwa. Bersila dengan anggun bagaikan seorang pendekar. Hening tercipta dalam nuansa persemayaman. Menghembuskan napas sakral memenuhi seluruh ruang batin. Seolah kabut bening melingkupi sukma. Rindu.

Terpejam netra. Dalam. Tenang. Menghunjam dasaran jiwa. Bersemedi lah rindu dalam gelapnya palung. Damai.

Bilakah rindu menyudahi perjalanannya? Menguak lingkupan kabut bening menemui pasangan rindunya. Merenda rindu. Memintal cinta.

Rindu

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Sabtu, 29 Agustus 2015 — Add Comment — Diary Note