Bukan, Bukan, Bukan!

Bismillaah

Bukan, bukan, bukan! Bukan karena itu aku memilih untuk diam. Untuk apa aku menimpali pernyataan-pernyataan kalian dengan pernyataan-pernyataan yang sama-sama mengandung amarah? Bukan kah amarah itu sifat sejati setan? Mengapa aku harus melakukan hal yang sama dengan yang kalian lakukan? Jujur, aku tidak mau mengumbar amarah. Aku memahami, memerangi amarah adalah jihad akbar. Jadi, untuk apa aku marah? Sama seperti kalian marah padaku?

Lalu, apa bedanya aku dengan kalian? Jika aku pun menuruti amarahku? Jujur, aku marah! Dengan sikap kalian. Tapi, aku tidak mau mengumbar dan menuruti amarahku!

Tentang kebencian kalian terhadapku. Boleh aku menanyakan sesuatu? Bukan kah kita tidak diperbolehkan untuk saling membenci? Lalu, mengapa kalian membenciku? Hanya karena sesuatu yang tidak jelas kebenarannya? Apakah kalian tidak merasa merugi? Ah, sayang sekali! Kalian itu ikhwan dan akhwat. Seharusnya menyibukkan diri dengan berdakwah. Menegakkan Izzah!

Oke, oke. Silakan kalian benci dan marah padaku. Aku tetap akan dalam tenangku. Diamku, bukan karena aku sama seperti yang kalian tuduhkan! Tapi diamku, untuk meredam bara api amarah yang kalian semburkan ....

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bukan, Bukan, Bukan!"

Posting Komentar