Red Tulip,

Bismillaah Sepertinya ... Ini sudah sampai di ujung jalan! Ending, kalau dalam sebuah cerita! Yaaah, begitulah. Sepertinya hanya harus dilepaskan! Dibiarkan pergi! Diikhlaskan! Sepertinya ... Harus diakhiri! Naaah, ini niiih kalimat yang paling pas! DIAKHIRI. Menurutmu, bagaimana? Saaakiiit, loooh, Red Tulip! Paaahiiit! Peeeriiih! Nyeeeriii! Berdenyut-denyuuut! Really, loooh! HURT. Bayangkan saja, Red Tulip! Aku, nulis pesannya se-Eropa. Eh, di-reply-nya sekata! Wajar tidak siiih? Atau, aku saja yang over estimate? Tidak, ah! Ini beneraaan, mengenaskan! Itu, kalau lagi mood me-repLy. Kalau tidak yaaa, passed! Dibaca pun tidaaak, Red Tulip. Really! Udah gituuuu, sering ganti PP lagi! Menyakitkan tidaaak, siiih? Ummmm, kalau menurutku sih, iyeees bangeeet! Seolah-olah bagaimana gituuuu! Kaaan, tidaaak enaaak di hatiii! Ummmm, mendingan ... Balik kanan serentak, graaak! Daaah, Red Tulip. Bedank jeee, :) Sorry, be-te beraaat, nih! :-(

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Red Tulip,"

Posting Komentar