Pilihan Hati

Pilihan Hati


Untuk apa mempertahankan cinta yang selalu membuat sedih dan tak berdaya? Meskipun ... Terlanjur cinta dengan cinta yang sebesar-besarnya, setinggi-tingginya. Untuk apa? Sementara aku mencurahkan segenap cinta dengan kesetiaan yang high quality ... Dia selalu ragu dan mempertanyakan tentang semua ini. Apakah itu adil? Apakah hubungan cinta yang mengintimidasi itu layak untuk dipertahankan? Lepas dari soal perasaan ... Aku ingin pergi! Dengan membawa diri yang sejujurnya tak rela.

Saat ini, rela tak rela. Mau tak mau. Suka tak suka. Aku harus pergi. Melanjutkan hidup sendiri. Tanpanya! Bukan saat yang tepat untuk menimang perasaan. Akan lebih baik kalau aku berpikir logis. Dia ... Membuatku kehilangan jati diri! Seolah aku ini burung dalam sangkar. Tak diberinya kebebasan untuk mengepakkan sayap dan terbang bebas. Menghirup udara segar. Menikmati hidup yang hanya berdurasi sekedipan mata. Tega ... Bukankah seharusnya cinta itu membahagiakan? Saling membahagiakan, tepatnya. Aaah, sudahlah. Nanti terlambat. Aku harus pergi!

Selamat tinggal, seseorang yang selama ini kucintai dengan segenap jiwa dan raga. Sepenuh hati dan perasaan. Setiaku ... Kau ragukan!

The End

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pilihan Hati"

Posting Komentar