Karena Aku Tak Pernah Sendiri

Selamat Jalan, Selamat Tinggal


Kelopak demi kelopak tulip berguguran
Beterbangan bersama tarian angin musim panas yang menebarkan hangat
Aku menatapinya dengan pandangan tertegun
Dalam dan lama

Desahku tak terhiraukan lagi olehnya
Hembusan angin itu kian kencang
Ribuan kelopak tulip berwarna-warnipun
Menjelma taburan bunga duka di atas gundukan tanah kuburan

Hatiku tergugu mengikuti alunan perasaan yang terhimpit
Sakit!
Kusapu perih yang nyaris meluruhkan air mata, kutepis duka yang nyaris merengkuh asa
Aku ... Harus kuat!

Aku relakan kalian
Kau
Dia
Mereka

Bagiku, tak ada paksaan
Tak ada harus
Tak ada pilihan
Ini hanyalah perjalanan

Selamat jalan
Selamat tinggal
Ribuan kelopak tulip
Berdamailah dengan tarian angin hangat musim panas!

Leiden, 26 Desember 2014

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Karena Aku Tak Pernah Sendiri"

Posting Komentar