Kepada: Rabb Yang Maha Cinta

Bismillaah

Rabbii, kutambatkan hati dan cinta ini pada-Mu, maka teguhkanlah tambatannya. Aku pada-Mu, Rabbii.

Rabbii, aku berlindung kepada-Mu dari fatamorgana yang akan membuatku terjatuh. Teduhilah aku akan pancaran sinarnya yang semu, Rabbii.

Rabbii, jagalah Ayat-ayat-Mu di hatiku, di sepanjang umur yang Engkau amanahkan kepadaku. Sebab, Ayat-ayat-Mu itu adalah cahaya yang menerangi ruang batinku.

Bismillaah. Allaahummaghfirlii waliwalidayya warhamhuma kama rabbayaani shaghiiraa. Aamiin.

Rabbii, pagi-Mu mendekapkanku pada dingin yang brilian. Dingin yang hanya bisa kurasakan di musim gugur 2015. Semoga Engkau berkahi. Aamiin.

Rabbii, semoga angin kencang di luar sana, tidak hanya menggugurkan dedaunan saja. Semoga dosa-dosaku pun Engkaua gugurkan. Aamiin.

Rabbii, aku rindu pada-Mu dan Rasul-Mu, Muhammad Shallallaahu 'alaihi wassalam.

Rabbii, hingga detak jantung terakhir ... Cukup Engkau menjadi saksi bagiku. Allaahu Akbar.

Rabbii, jangan biarkan air mata ini menetes hanya karena dunia.

Rabbii, jagalah hatiku untuk-Mu.

Rabbii, jaga Papa di sisi-Mu. Bersama-Mu. Dekap dengan cinta terindah-Mu. Selalu. Selamanya. Aamiin.

Rabbii, izinkan aku bersandar di Kesucian Cinta-Mu. Aku, sungguh selalu membutuhkan-Mu.

Rabbii, betapa indah rasa cinta ini. Ia berdebur bersama degup jantungku. Berdebur-debur. Riang. Allaah, Allaah, Allaah.

Rabbii, hanya Engkau yang selalu setia di sini. Menemaniku. Dalam suka dan duka. Tawa dan derai air mata. Engkau selalu ada. Alhamdulillaah.

Rabbii, indahnya waktu fajar ini. Betapa cinta-Mu itu nyata. Mendekapku. Erat. Hangat. Ayat-ayat-Mu yang kulantunkan, menyinarkan cinta dalm batinku. Bercahaya.

Rabbii, aku berlindung kepada-Mu dari cinta palsu yang akan membuatku terlena ....

Leiden, November 2015

Saat musim gugur hampir berakhir

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kepada: Rabb Yang Maha Cinta"

Posting Komentar