Catatan Kecil Untuk Fatin

Bismillaah

Catatan Kecil Untuk Fatin

Kurangkumkan kisah yang terukir indah di antara kita

Untuk mengenangmu, Fatin

Salju Lembut-ku

Semoga roncean kata ini dapat menjadi prasasti kasih sayang

Antara kau dan aku

Hingga nanti ... Rabb pertemukan kita di Jannah

Semoga, Rabb mencatat kita sebagai dua sahabat yang mencintai-Nya

Sebisa mungkin

Satu

Selamanya

*

Kau: "Nice Sunday, Nohara! So, mau kah kau bersepeda denganku? Sepertinya menjumputi guguran mapel kan menjadi sesuatu yang indah,"

Aku: "Thaaanks, Fatin. You too! Sure, I'll lovely for doing it, Fatin,"

Kau: "Allright, aku jemput ya? Aku saja yang minta izin sama Om Hilbrand,"

Aku: "Allright, Fatin. Dan, jangan lupa, menyimak hafalanku setelah itu!"

***

Aku: "Fatin, aku sedih."

Kau: "Ya, Nohara. Oooh, any problem?"

Aku: "Kamu sakit. Aku sedih."

Kau: "Nohara, kau ingat? Kau berjanji, akan berbahagia saat aku berbahagia? Dan, aku sedang berbahagia. Apakah kau masih sedih?"

Aku: "Nooo, Fatin. If you're happy, I'm happy too,"

Kau: tersenyum

Aku: "Don't be sick, Fatin. Get well soon,"

Kau: tersenyum

Sunyi ....

***

Kau: "Nohara, lihat ke bawah!"

Aku: "Yaaa, Fatiiin. Heeeiii, what is thaaat?"

Kau: "Thiiis iiis for youuu!" kau membawakanku setangkai tulip merah

Aku: berlari turun dan langsung melongo, kau dimana?

***

Aku: "Fatin, makan ya? Aku bawakan chicken soup,"

Kau: menggeleng lemah

Aku: "Please, Fatin. Sediiikiiit, saja."

Kau: bergeming

Aku: "Boleh aku menangis, Fatin?"

Kau: menoleh dan menatapku "Nooo, Nohara. Don't be cry, I'm full. Still full."

Aku: "Meskipun sudah tiga hari tidak makan? Please, Fatin,"

Kau: tersenyum

Aku: "Naaah, begitu. Aku suka menyuapimu. Lekas sembuh ya?"

***

Kau: "Aku tinggal di rumah,"

Aku: "Fatin?"

Kau: "Aku tak mau merepotkanmu, Nohara."

Aku: bersimpuh di kursi rodamu

Kau: "Stand up, my Tulip. Berangkatlah, nanti terlambat."

Aku: "No, without you. Aku akan di rumah menemanimu!"

Kau: "Kau harus tetap sekolah, Nohara."

Aku: "Dan kau ...? Kenapa harus di rumah? Apa ada alasan yang paling tepat dan akurat untuk tidak berangkat ke sekolah? Apakah aku selama ini tidak baik dan tidak tulus membantumu, Fatin? Apakah aku ...?"

Kau: "Sssttt, allright. Kita berangkat."

*aku mendorong kursi rodamu*

***

Aku: "Fatin, kau mau hadiah apa di hari ulang tahunmu nanti?"

Kau: "Apa pun yang kau berikan aku suka, Nohara."

Aku: tersenyum

Kau: "Semoga hari itu aku masih ...,"

Aku: tersentak

Kau: "Nohara,"

Aku: "Ya, Fatin?"

Kau: "Aku sayang kamu. Jaga hafalan kamu. Jaga diri kamu baik-baik. Kehormatan dn harga dirimu sebagai muslimah."

Aku: terharu dan mulai menangis

Kau: "Semoga Allaah selalu menjagamu,"

Aku: "Aamiin" dan, air mataku mengalir dengan deras

---#---

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Catatan Kecil Untuk Fatin"

Posting Komentar