Senada Cinta Untuk Rabb

Bismillaah

Senada Cinta Untuk Rabb

A poetry by Sakura Sizuoka

Yaa Rabb,

Bergeming aku dalam heningnya malam

Menatapi diri dalam cermin bening bercahaya

Di sana, Kau pantulkan bayangku yang kian melemah

Aku lemah

Tiada daya

Sakit yang Kau hadiahkan ini

Mendekapku kian erat

Terkadang, aku merasa lelah, Rabb

Namun, Engkau menghiburku

Kau katakan padaku, "Aku tidak membebanimu, kecuali sesuai dengan kesanggupanmu ...,"

Aku terhibur, Rabb dan tersenyum kembali

Terkadang, aku merasa tidak sanggup, Rabb

Lalu, Engkau membelaiku mesra

Kau katakan, "Kullu nafsin dzaaiqatul mauut ...," dan aku menjadi semakin damai

Sebab, Kau pahamkan aku, tidak hanya aku tapi semua akan mati

Terkadang, aku merasa hilang, ini bukan aku

Namun, Engkau mendekapku erat penuh cinta

Kau Katakan, "Laa takhaf wa laa tahzan!"

Lalu, aku tertawa ceria, bahagia

Terkadang, aku merasa tiada berguna

Lalu, Jemari Lembutmu mengangkat daguku

Kau katakan, "Alaa inna nashrallaahi qariib,"

Dan, aku tertengadah syahdu

Rabb, Engkau selalu bersamaku

Tiada pernah Engkau meninggalkanku

Barang sedetik saja

Engkau, bahkan sangat dekat denganku, sangat!

Rabb,

Sakit ini, tanda cinta-Mu

Jika harus aku meninggalkan dunia ini

Mohon, temuilah aku di sana, Taman Cinta yang Kau janjikan

Senada cinta ini, kupersembahkan spesial untuk-Mu, Rabb

Kuharap, ini akan menjadi pengikat cinta kita

Tiada akan pernah mengendur dan terberai

Rabb, sesungguhnya aku cinta ....

Leiden, 22 Oktober 2015

Bismillaah

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sakura Sizuoka — Rabu, 21 Oktober 2015 — 2 Comments — Roncean Sajak