Bismillaah
Lembaran Rindu
A poetry Sakura Sizuoka
Hatiku menjelma taman bunga
Dipenuhi kuncup-kuncup putih bernama rindu
Menyembul indah dari tangkai-tangkai mungil
Mekar, perlahan seiring bergulirnya waktu
Kini, taman bungaku dipenuhi mekaran berwarna-warni
Mewangi harum aroma mekarannya
Menebarkan aura kelopak-kelopak indahnya
Semerbak, menelusup kalbu
Sungguh, hati ingin memetiknya
Kuntuman merah merekah di sudut sana
Di dekat air terjun mini buatan
Aku ingin menyuntingnya
Akan kupersembahkan untuknya
Lembaran rindu yang terjauh bersama semilir angin
Kusimpan ia di kotak kayu mapel
Hingga kelak, saat perjumpaan kita!
Leiden, 16 Oktober 2015
Belum ada tanggapan untuk "Lembaran Rindu"
Posting Komentar